Tepat Hari Memerangi Bullying Internasional Hari Ini, Kenali Dampak Bullying Bagi Korban dan Pelaku

Seiring waktu, hal ini dapat berdampak negatif pada nilai dan prestasi akademik korban. Jika tidak ditangani dengan serius, penurunan prestasi ini dapat berlanjut dan menghambat kemajuan pendidikan serta potensi masa depan mereka.

Oleh karena itu, penting bagi pihak sekolah dan masyarakat secara keseluruhan untuk mengambil tindakan yang tegas dalam mencegah dan mengatasi kasus bullying, sehingga semua siswa dapat belajar dalam lingkungan yang aman dan mendukung.

BACA JUGA: Kampus Merdeka dari Aksi Perundungan

7. Masalah Kesehatan Fisik

Bentuk kekerasan fisik dalam bullying memiliki dampak yang langsung terlihat pada kesehatan tubuh korban. Luka dan memar seringkali muncul sebagai hasil dari perlakuan tersebut, menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan yang nyata. Namun, efeknya tidak berhenti di situ.

Trauma yang dialami korban juga dapat memberikan dampak serius pada kesehatan fisik mereka. Anak yang menjadi sasaran bullying berpotensi mengalami berbagai gejala yang tidak dapat dijelaskan secara medis, seperti sakit kepala, sakit perut, atau jantung berdebar.

Gejala-gejala ini seringkali merupakan manifestasi dari stres yang kronis akibat pengalaman traumatis yang mereka alami. Stres yang tidak terkendali dapat mengganggu sistem kesehatan tubuh secara keseluruhan, melemahkan kekebalan tubuh, dan meningkatkan risiko penyakit serius seperti penyakit jantung dan gangguan pencernaan.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengakui bahwa dampak bullying tidak hanya terbatas pada kesehatan mental, tetapi juga dapat berdampak pada kesehatan fisik korban, dan tindakan pencegahan serta intervensi yang cepat dan efektif sangatlah penting.

BACA JUGA: Stop Bullying, Polres Lumajang Sosialiasi di Sekolah

Dampak dari perilaku bullying tidak hanya berlaku bagi korban, tetapi juga bagi para pelaku. Berikut adalah beberapa dampak negatif dari bullying bagi para pelaku.

Sementara dampak bullying bagi pelaku bisa disebutkan dalam beberapa hal berikut ini:

1. Penurunan prestasi akademik yang serius, bahkan bisa menyebabkan putus sekolah.

2. Cenderung terlibat dalam konflik fisik dengan teman-teman mereka.

3. Adanya kecenderungan untuk berpikir dan bertindak dalam pola perilaku kriminal, bahkan ketika mereka sudah dewasa.

4. Lebih berisiko untuk menggunakan obat-obatan terlarang dan konsumsi alkohol pada usia remaja dan dewasa.

Sumber: