Liga Voli Korsel: Mimpi Besar Ai Pepper Saving Bank di V-League: Antara Ambisi dan Realita
Liga Voli Korsel: Mimpi Besar Ai Pepper Saving Bank di V-League: Antara Ambisi dan Realita-Aipepper-
HARIAN DISWAY - Tim bola voli putri profesional Ai Pepper Saving Bank didirikan pada tahun 2021 dengan ambisi besar untuk bersaing di Korea V-League.
Pada musim pertamanya (2021-2022), Ai Pepper langsung dihadapkan dengan kenyataan pahit.
Pandemi Covid-19 memaksa KOVO untuk menghentikan kompetisi lebih awal, dan Ai Pepper harus puas berada di dasar klasemen.
Memasuki musim 2023-2024, Ai Pepper menunjukkan tekadnya untuk bangkit.
Mereka mendatangkan pelatih asal Amerika Serikat, Josep Trinsey, dan beberapa pemain eks timnas Korea Selatan seperti Park Jeong-Ah, Chae Seon-Ah, dan Oh Ji-Young.
Klub bahkan rela menggelontorkan dana 4.685 miliar won (Rp 55 miliar) untuk membangun tim yang kompetitif.
BACA JUGA:Waspadai Ledakan Red Sparks dan Megawati Cs, Hyundai Hillstate Wajib Main Sabar
BACA JUGA:Megawati Hangestri Kembali ke Proliga, Daejeon Red Sparks Kehilangan Pilar-pilar Utama
Mimpi yang Tertunda
Namun, hingga 29 Februari 2024, Ai Pepper masih terbenam di dasar klasemen dengan 11 poin (3 kemenangan dan 29 kekalahan).
Situasi semakin diperparah dengan skorsing satu tahun dan pemberhentian Oh Ji-Young karena kasus intimidasi terhadap juniornya.
Tak lama kemudian, pelatih Josep Trinsey secara tiba-tiba memutuskan untuk mundur dari jabatannya.
BACA JUGA:Daejeon Red Sparks Punya Duo Mesin Poin: Duet Megawati 'Megatron' dan Giovanna
BACA JUGA:Daejeon Red Sparks Raih Kemenangan Kelima Beruntun, Pelatih Megawati 'Megatron' Tak Mau Gegabah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: