Freiburg vs Bayern 2-2, Thomas Tuchel Malah Salahkan Pemain

Padahal, harusnya mereka menekan sejak awal, menciptakan sebanyak mungkil ancaman ke gawang tuan rumah, dan mencetak gol lebih cepat. "Chaos banget," gerutunya.

BACA JUGA:Liga Champions: Lazio vs Bayern 1-0, Ini Kata-Kata Congkak Thomas Tuchel

"Kami melakukan hal yang belum pernah kami lakukan sebelumnya. Kami tidak pernah membahas tentang mereka (Freiburg) sebelumnya. Ini bukan masalah kemauan. Kami memang main ngawur di babak pertama. Dan bermain bagus di babak kedua saja belum cukup kalau kami ingin menang di sini," omel der trainer berusia 50 tahun itu.

Jadi, apa yang tidak dimiliki Bayern Munchen ketika melawat ke kandang Freiburg itu? Thomas Tuchel sendiri tidak yakin. Yang jelas, ia menyebut timnya minim effort. Juga tidak disiplin di posisinya masing-masing.

"Aku harus bilang apa? Kurasa, ada kalanya bek tengah kami berlarian di belakang para full back. Ngapain coba?," sembur Tuchel.

BACA JUGA:Xabi Alonso Hajar Bayern Munchen 3-0, Nyesel Pinjamkan Josip Stanisic ke Leverkusen?

BACA JUGA:Hasil Bayer Leverkusen vs Bayern Munchen 3-0: Die Roten Babak Belur di Tangan Die Werkself

"Kami melakukan hal-hal yang belum pernah muncul dlama sesi latihan. Juga enggak pernah didiskusikan," kata Tuchel. "Kami menyerang dengan terburu-buru. Seolah-olah laga sudah memasuki menit ke-85 dan kami tertinggal 0-1. Enggak tahu, deh," tambah mantan pelatih Chelsea dan Borussia Dortmund itu.

Sebenarnya, Bundesliga masih panjang. Liga masih menyisakan banyak pertandingan sampai pertengahan Mei mendatang. Kans Bayern untuk menjadi juara belum sepenuhnya tertutup.

FREIBURG vs Bayern 2-2, Thomas Tuchel malah salahkan pemain. Foto: Jamal Musiala (tengah) duel bola dengan Nicolas Hoefler.-Thomas Kienzle-AFP

Namun, Thomas Tuchel sendiri tidak memiliki jawaban soal sampai kapan Bayern berada dalam tren negatif. Sepanjang Februari 2024, dari 5 laga, mereka kalah 3 kali. Yakni dari Bayer Leverkusen, dari Lazio di 16 Besar Liga Champions. Dan yang terakhir dari VfL Bochum.

BACA JUGA:Perpisahan Beckenbauer, Bayern Munchen Gasak Hoffenheim 3-0

Mereka baru menang atas RB Leipzig pada pekan lalu (25 Februari 2024). Tapi kembali kehilangan poin di kandang Freiburg. Para pemain pun mengaku frustrasi.

"Sejak aku tiba di Bayern Munchen, yang ada di kepalaku hanyalah kami harus menang. Kami benci kekalahan," ungkap Jamal Musiala kepada DAZN.

"Kami ingin memenangkan Bundesliga. Kami ingin memenangkan semua gelar," tegas gelandang belia berusia 21 tahun tersebut.

Sumber: dazn