Ealah, Ledakan Susulan di Asrama Brimob Surabaya Tenyata Trafo Listrik

HARIAN DISWAY - Hujan mulai surut di sekitar lokasi ledakan di Asrama Brimob, Jalan Gresik, Kecamatan Krembangan Surabaya. Sumber ledakan susulan yang terjadi pada pukul 13.11 WIB sudah diketahui. Ternyata, ada trafo listrik yang meledak.

Trafo listrik yang meledak itu posisinya persis di depan asrama. Tiangnya tertutup pohon yang sangat tinggi. Bahkan tidak terlihat ada tiang. Sehingga hanya terdengar bunyi ledakan dan kilatan dari trafo.

Terlihat tiga orang petugas mendatangi lokasi trafo listrik yang meledak tersebut. Dengan memakai helm bewarna kuning dan membawa tangga, mereka mengecek ledakan trafo.

BACA JUGA:Duh! Ada Ledakan Susulan dari Asrama Brimob Surabaya, Warga Makin Panik

"Syukurlah, sudah kaget tadi lihat kilatan," ujar seorang warga, Angga.

Saat ini kondisi cuaca sudah tidak hujan. Awan gelap berganti terang. Kondisi jalan aman, lancar dan kondusif. Sejumlah truk melintas dengan tertib.

Gawat! Ada Ledakan Susulan dari Asrama Brimob Surabaya. Foto: suasana di depan asrama Brimob usai ledakan pertama..-Sahirol Layeli-Harian Disway-

Sebagaimana diberitakan, terjadi ledakan mirip bom di kawasan Asrama Brimob di Jalan Gresik, Kecamatan Krembangan, Surabaya, pada Senin, 4 Maret 2024. Ledakan terjadi pukul 10.19 WIB.

BACA JUGA:Dugaan Bom Meledak di Asrama Brimob Surabaya, Ini Kesaksian Para Pedagang

BACA JUGA:Polisi Jelaskan Asal Muasal Suara Ledakan dari Markas Brimob Krembangan

Warga ketakutan. Mereka masih ingat, Surabaya pernah diguncang aksi terorisme pada Mei 2018. Bom meledak di tiga gereja sekaligus. Juga di sebuah rusun di Sidoarjo, serta markas Polrestabes Surabaya.

Sarana-sarana umum dan fasilitas milik kepolisian memang rawan menjadi sasaran tindak terorisme.

Sehingga, ketika terdengar ledakan pagi itu, para pedagang yang hanya 15 meter dari bangunan tersebut lari terbirit-birit. Mereka khawatir ada ledakan susulan. Ledakan susulan memang terjadi. Tapi, hanya travo listrik yang meledak.

Warga serta para awak media yang meliput kejadian itu merasa kecele sekaligus lega. "Wes kadung pucet, je," kata salah seorang di antaranya. (*) 

Sumber: