Giovanna Milana-Megatron Terus Tebar Ancaman, Ini Awal Perjalanan Ujung Tombak Daejeon Red Sparks di V-League

"Ketika (pemain asing) dipilih dengan kombinasi ini, biasanya enggak begitu berhasil. Pengalaman yang dulu-dulu begitu. Tapi para pemain kami (Megawati-Gia) tampil sangat baik," tambahnya.

Ya, siapa yang sangka jika keduanya jadi mesin poin utama bagi Daejeon Red Sparks musim 2023-2024. Hingga laga terakhir Daejeon Red Sparks pada 2 Maret 2024, menara kembar opposite hitter itu masuk dalam 10 jajaran pemain dengan koleksi poin terbanyak.

GIOVANA MILANA dan Megatron terus tebar ancaman, ini awal perjalanan ujung tombak Daejeon Red Sparks di V-League.-Korea JoongAng Daily -

Megawati Hangestri Pertiwi ada di peringkat ke-6 dengan koleksi 705 poin. Sedangkan Giovanna Milana ada di peringkat ke-8 dengan koleksi 663 poin.

BACA JUGA:Daejeon Red Sparks Punya Duo Mesin Poin: Duet Megawati 'Megatron' dan Giovanna

Keduanya jadi satu-satunya duet pemain asing yang terdaftar di satu tim. Dan bisa menembus jajaran 10 pemain dengan koleksi poin terbanyak.

Wajar jika kemudian banyak pengamat bola voli Korea Selatan melabeli Daejeon Jung Kwan Jang Red Sparks sebagai tim kuda hitam. Duet Mega-Gia sukses merusak dominasi tim-tim besar. Seperti macam Hyundai Hillstate dan Heungkuk Pink Spiders.

Keberadaan duet Mega-Gia wajib diwaspadai barisan blocker dan pertahanan akhir lawan. Sampai-sampai semua pelatih tim lawan akan menyiagakan dua spesialis blocker di depan net. Hanya untuk mereduksi serangan keduanya agar tidak sampai menembus ruang pertahanan akhir.

Mampukah Mega-Gia membawa Red Sparks menembus play-off? Atau bahkan menjadi juara V-League. Duh, enggak sabar! (*)

Sumber: sports chosun