Ibu Halu, Membunuh

Ibu Halu, Membunuh

ILUSTRASI ibu halu, membunuh.-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-

Tidak cuma sekali Siti ngelantur. Beberapa kali. Tapi, MAS sangat sibuk sehingga tidak berpikir untuk memeriksakan Siti ke dokter.

Rabu sore, 6 Maret 2024. MAS di Medan, HP-nya berdering. Dari nomor yang tidak tercatat di phone book. Ia terima panggilan itu. 

BACA JUGA: Pembunuhan Terkait Perjanjian Pranikah

Ternyata dari petugas sekuriti Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta. Memberitahukan bahwa Siti dan dua anak mereka berkeliaran mondar-mandir di sekitar bandara. ”Apakah Ibu Siti Nurul dan dua anak ini anggota keluarga Bapak?” tanya petugas. 

MAS kaget dan heran. Ia minta bicara dengan istri. Lalu, Siti bicara. MAS jadi lebih heran lagi. Sebab, Siti mengatakan dapat bisikan agar mengajak dua anak itu pergi jauh. Maka, mereka ke bandara.

Inilah lanjutan Siti ngelantur. Lalu, MAS minta tolong kepada petugas sekuriti agar dipesankan hotel di dekat rumah MAS di Bekasi, buat Siti dan dua anak itu. Pesanan taksi dan hotel akan dibayar MAS di Medan melalui transfer.

BACA JUGA: Pengutang Bunuh Penagih

Petugas membantu. Check-in di Hotel Harris, Bekasi. Itu tak jauh dari rumah keluarga MAS. Cuma beberapa kilometer. 

Hasil pemeriksaan polisi, Siti check-in di Hotel Harris pukul 23.00 WIB, Rabu, 6 Maret 2024. Lantas, check-out pukul 03.00, Kamis, 7 Maret 2024. 

Petugas Hotel Harris kepada polisi mengatakan, tamu atas nama Siti Nurul sebelum check-out minta dipesankan taksi. Tujuan Perumahan Summarecon Bekasi. Namun, sebelum pesanan taksi tiba di hotel, Siti bersama dua anak sudah pergi dari hotel, berjalan kaki. 

BACA JUGA: Korban Bunuh Gali Kubur Sendiri

Hasil pemeriksaan polisi, ternyata Siti jalan kaki dari hotel sampai rumah di pagi buta itu. Sambil menggendong dan menuntun anak. 

MAS kepada polisi mengatakan, selama perjalanan Siti dari bandara sampai hotel, MAS dan Siti terus berkomunikasi lewat HP. Bahkan, sampai Siti dan anak-anak sudah berada dalam kamar hotel.

Sebelum subuh, MAS menghubungi Siti lagi. Panggilan tidak diterima Siti. Berkali-kali panggilan, tidak diangkat. MAS heran karena biasanya Siti salat Subuh. MAS sangat khawatir, terus menelepon meski tidak diangkat Siti. 

BACA JUGA: Rampok Bunuh di Jual Beli Mobil

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: