Tom Liwafa Dituding Gelembungkan Suara Demi Kursi Senayan, Kok Bisa?

Tom Liwafa Dituding Gelembungkan Suara Demi Kursi Senayan, Kok Bisa?

Potret caleg PAN DPR RI Tom Liwafa (kaos putih) bersama istri dan anaknya setelah mencoblos.-instagram.com/tomliwafa-

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Caleg DPR RI dari Partai Amanat Nasional (PAN) Arizal Tom Liwafa membantah tudingan kecurangan pemilu, seperti yang dilontarkan pihak Sungkono

Ia pun mengaku tidak tahu menahu dan merasa bingung. "Gimana caranya menggelembungkan suara? Kok bisa berpikir seperti itu?," Katanya saat dikonfirmasi Harian Disway.

BACA JUGA:Crazy Rich Surabayan Tom Liwafa Gabung PAN

Pengusaha yang dijuluki sebagai Crazy Rich Surabaya itu memilih enggan berkomentar banyak karena menghormati Sungkono. 

"Tapi biarlah yang kalah berkomentar apa saja. Bagaimanapun Pak Sungkono senior saya. Patut saya hormati," tambahnya.

Tom justru meminta Harian Disway untuk menanyakan dugaan penggelembungan suaranya kepada pihak Sungkono.

“Tanya kuasa hukum Sungkono. Jangan tanya saya,” tegas pemilik store Deliwafa tersebut.

Diketahui, sedang saling sikut antara Caleg PAN DPR RI Dapil Jawa Timur 1 nomor urut 1 Sungkono, dan juniornya yang juga Caleg PAN DPR RI Dapil Jawa Timur 1 nomor urut 2, Tom Liwafa.

BACA JUGA:Hasil Rekapitulasi KPU Jatim: Prabowo-Gibran Menang dengan 16,7 Juta Suara

Mursyid Mudiantoro kuasa hukum Sungkono melaporkan Tom Liwafa ke KPU Surabaya dan Bawaslu Surabaya atas dugaan menerima penggelembungan dari internal partai sebanyak 3.500 suara.

Ia menyebut telah mengantongi selisih suara antara formulir C1 plano dengan D hasil dari sejumlah kecamatan di Surabaya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: