Puncak Arus Mudik Diperkirakan Jatuh Pada Senin, 8 April 2024, Pergerakan Capai 193,6 Juta Orang

Puncak Arus Mudik Diperkirakan Jatuh Pada Senin, 8 April 2024, Pergerakan Capai 193,6 Juta Orang

Selama masa periode arus mudik maupun arus balik Lebaran 2024, pemerintah akan mengambil langkah-langkah antisipatif. --Kemenhub

JAKARTA, HARIAN DISWAY - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperkirakan puncak arus mudik lebaran tahun 2024 akan terjadi pada Senin, 8 April 2024 atau H-2 Idul Fitri 1445 H. 

Hal ini berdasarkan hasil survey Badan Kebijakan Transportasi (BKT) yang dipaparkan pada Minggu, 17 Maret 2024. Menurut BKT Kemenhub, sebanyak 13,74 persen atau sekitar 26,6 juta pemudik diperkirakan akan melakukan pergerakan pada tanggal tersebut.

Hasil survei juga menunjukkan perkiraan jumlah pergerakan masyarakat saat mudik Lebaran tahun 2024 berpotensi mencapai 71,7 persen dari total penduduk Indonesia atau sekitar 193,6 juta orang.

BACA JUGA: Kemenhub Buka Pendaftaran Mudik Gratis Dengan Kapal Laut, Ini Link dan Syarat Pendaftarannya

Tahun ini, jumlah masyarakat yang mudik diperkirakan mencapai 71,7 persen atau sebanyak 193,6 juta orang. Angka ini meningkat dibanding mudik Lebaran tahun 2023 yakni 123,8 juta orang.

Hal itu diungkapkan Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama Kemenko PMK Warsito dalam rapat koordinasi persiapan Idul Fitri 1445 Hijriyah dan arus mudik Lebaran tahun 2024 pada Jumat, 15 Maret 2024.


Puncak arus mudik dan balik berdasarkan prediksi BKT Kemenhub-BKT Kemenhub-

Sementara itu puncak arus balik diantisipasi terjadi pada Minggu, 14 April 2024 atau H+3 Lebaran. "Diperkirakan sebanyak 21,16 persen atau sekitar 40,99 juta pemudik akan melakukan pergerakan pada tanggal tersebut," kata Warsito

BACA JUGA: Menhub Sebut Tiga Titik Ini Paling Rawan Kemacetan Saat Mudik Lebaran

Lonjakan arus balik masih akan terjadi pada H+7 lebaran, diprediksi sebanyak 17,33 persen atau sekitar 33,56 juta orang masih melakukan pergerakan pada hari tersebut.

Selama masa periode arus mudik maupun arus balik lebaran 2024, pemerintah juga akan mengambil langkah-langkah antisipatif.

Di antaranya mempersiapkan rest area, mengantisipasi lonjakan pengunjung di destinasi wisata, mengantisipasi bencana alam atau cuaca ekstrem, serta mengantisipasi kemungkinan terjadinya konflik sosial demi keamanan dan kenyamanan para pemudik.(Rifa Zahra Fadhila)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: