Awas Rusak! Ini 5 Hal yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan saat Mewarnai Rambut Sendiri

Awas Rusak! Ini 5 Hal yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan saat Mewarnai Rambut Sendiri

AWAS rusak! Ini 5 hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat mewarnai rambut sendiri.-Good Housekeeping-


AWAS rusak! Ini 5 hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat mewarnai rambut sendiri.-Good Housekeeping-

BACA JUGA:Zonk Setelah Potong Rambut? Ini 7 Tips & Trik Memilih Gaya Rambut Sesuai Bentuk Wajah

Yang Tidak Boleh Dilakukan:

1. Memilih pewarna rambut sembarangan: Pewarna rambut mungkin menggoda. Tetapi sering kali tidak berkualitas. Pewarna rambut yang belum terjamin kualitasnya dapat menyebabkan risiko pengaplikasian yang tidak merata, hasil dan warna yang tidak diinginkan, atau bahkan menyebabkan kerusakan rambut.

2. Mengabaikan tes helai rambut: Setiap produk yang mengandung bahan kimia selalu menganjurkan pengguna melakukan tes alergi. Sebab, dikhawatirkan, bahan-bahan dalam produk menimbulkan gatal-gatal atau perih.

Nah, mengabaikan tes alergi sebelum mengaplikasikan pewarna rambut sangat tidak disarankan. Sebab, efeknya bisa fatal.

Satu lagi, jangan juga mengabaikan tes helai rambut. Yakni uji coba pengaplikasian warna pada rambut. Jika diabaikan, hal itu dapat mengakibatkan hasil yang tidak diharapkan.

Seperti warna yang tidak merata, hasil warna yang tidak diinginkan, atau kerusakan. Selalu lakukan tes helai rambut. Terutama jika Anda mencoba warna atau teknik baru, untuk menilai bagaimana reaksi rambut Anda terhadap produk tersebut.


AWAS rusak! Ini 5 hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat mewarnai rambut sendiri. Foto: contoh tes alergi pewarna rambut.-Pexels-

BACA JUGA:Bye, Rambut Rusak! Ini 6 Rekomendasi Produk Perawatan Rambut Diwarnai

BACA JUGA:8 Tips Merawat Rambut Keriting Agar Sehat dan Berkilau Alami

3. Proses berlebihan: Hindari memproses rambut secara berlebihan dengan mengaplikasikan pewarna rambut berlapis-lapis atau sering melakukan touch-up dalam waktu singkat. Pewarnaan berlebihan dapat melemahkan batang rambut. Sehingga membuatnya rapuh, kering, dan rentan patah. Berikan waktu yang cukup di antara sesi pewarnaan agar rambut Anda pulih. Biasanya rentang 3 bulan.

4. Mencuci rambut secara berlebihan: Rambut yang diwarnai lebih rentan terhadap panas matahari. Sehingga jadi kering dan warnanya memudar. Maka, hindari mencuci rambut terlalu sering. Idealnya adalah 2-3 kali seminggu. Gunakan sampo kering di sela-sela pencucian untuk menjaga kesegaran.

BACA JUGA:Simpel Banget! Ini 10 Tips Perawatan Rambut Berwarna yang Bisa Dilakukan di Rumah

5. Mengabaikan suhu panas alat penata rambut: Alat penata rambut yang panas bisa berdampak buruk pada rambut yang diwarnai. Minimalkan penggunaannya dan selalu gunakan semprotan pelindung panas sebelum menggunakan pengering rambut, pelurus, atau alat pengeriting rambut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: indiatvnews.com