DPR Soroti Angka Kecelakaan Mudik Yang Masih Tinggi, Minta Pemerintah jamin Keselamatan Pemudik

DPR Soroti Angka Kecelakaan Mudik Yang Masih Tinggi, Minta Pemerintah jamin Keselamatan Pemudik

Ketua Komisi V Lasarus mempimpin rapat kerja bersama Menteri Perhubungan, Menteri PUPR, Kepala BMKG dan Kepala BNPP membahas persiapan mudik Lebaran 2024. -TV Parlemen-DPR RI

JAKARTA, HARIAN DISWAY – Ketua Komisi V, Lasarus memimpin rapat kerja bersama Menteri Perhubungan, Menteri PUPR beserta Kepala BMKG dan Kepala BNPP membahas persiapan mudik lebaran 2024.

Komisi V bersama pemerintah melakukan koordinasi untuk memastikan efektivitas dan keselarasan dalam berbagai sektor serta melakukan pengawasan selama periode mudik lebaran 2024.

Dalam pembukaan rapat kerja tersebut, Lasarus menyampaikan tabulasi kecelakaan yang terjadi pada periode mudik di tahun-tahun sebelumnya.

Lasarus menyoroti kewaspadaan terjadinya peningkatan angka kecelakaan selama periode mudik lebaran 2024.

BACA JUGA:Bagasi Penumpang Kereta Dibatasi Maksimal 20 Kilogram Pada Masa Mudik Lebaran 2024

Ia pun membacakan data angka kecelakaan lalu lintas pada periode mudik lebaran 2019 tercatat sebanyak 3.857 kecelakaan dengan jumlah korban mencapai 883 orang meninggal dunia, 380 mengalami luka berat dan sebanyak 4.440 mengalami luka ringan.

Kemudian, pada periode mudik lebaran 2022 data menunjukkan adanya peningkatan angka kecelakaan saat arus mudik berlangsung. Tercatat sebanyak 4.333 insiden kecelakaan terjadi, dengan jumlah 745 orang meninggal dunia, 580 mengalami luka berat dan sebanyak 5.608 mengalami luka ringan.

Untuk periode mudik lebaran 2023, data menunjukkan adanya penurunan terjadinya kecelakaan. Tercatat sebanyak 3.561 kecelakaan terjadi, dengan jumlah 534 orang meninggal dunia, 444 mengalami luka berat dan sebanyak 4.938 mengalami luka ringan.

BACA JUGA:Jelang Lebaran, Mendag Pastikan Harga Bahan Pokok Turun Dengan Ketersediaan Yang Cukup

Lasarus menyebutkan angka kecelakaan lalu lintas pada dua periode mudik lebaran terakhir mengalami penurunan tetapi data tersebut menunjukkan insiden kecelakaan lalu lintas masih terbilang cukup tinggi.

“Walaupun sebutan bahasanya menurun, tetapi angka dari data tersebut masih terbilang cukup tinggi,” ucap Lasarus pada Selasa, 2 Maret 2024.

Menyikapi besaran angka kecelakaan lalu lintas selama periode mudik lebaran, menjadi tugas bagi pemerintah dalam meningkatkan pelayanan masyarakat umum selama periode mudik lebaran serta meminimalisir terjadinya insiden kecelakaan lalu lintas.

BACA JUGA:Menparekraf Keluarkan Edaran Untuk Pengelola Destinasi Wisata Menjelang Liburan 2024

“Ini adalah PR yang selalu menjadi motivasi kita, bagaimana kita terus berupaya meningkatkan pelayanan dalam rangka mudik dan balik lebaran,” tutur Lasarus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: