Reaksi Prabowo Melihat Patung Jenderal Soedirman di Kantor Kementerian Pertahanan Jepang

HARIAN DISWAY – Presiden Terpilih RI Prabowo Subianto melanjutkan perjalan luar negerinya ke Jepang setelah dua hari di Tiongkok. Dalam kapasitasnya selaku menteri pertahanan. Prabowo bertemu dengan Menteri Pertahanan Jepang Kihara Minoru di Tokyo, Rabu, 3 April 2024. 

Ada satu petung di kantor kantor Kementerian Pertahanan Jepang yang membuat Prabowo bangga bukan main. Itu adalah patung Panglima Besar Jenderal Soedirman yang dipajang di dalam kompleks kantor Kementerian Pertahanan Jepang di Tokyo. 

Patung setinggi 4 meter itu terbuat dari perunggu. Itu merupakan patung hadiah dari Menteri Pertahanan RI periode 2009-2014 Purnomo Yusgiantoro pada 2011. 

"Di kementerian ini ada patung salah satu panglima kami, Panglima Besar Jenderal Soedirman. Saya kira itu salah satu tanda, hubungan kita yang lama dan yang akrab," kata Prabowo kepada Kihara Minoru dengan bangga. 

BACA JUGA:Prabowo Tinjau Penerapan Makan Siang Gratis di Sekolah di Beijing

BACA JUGA:Reaksi Prabowo Melihat Patung Jenderal Soedirman di Kantor Kementerian Pertahanan Jepang

Prabowo menyampaikan terima kasih karena Kementerian Pertahanan Jepang merawat patung tersebut dengan baik.

Patung Panglima Besar Jenderal Soedirman di Kantor Kemenhan Jepang di Tokyo. -Kemenhan Jepang-

Jepang, kata Prabowo, merupakan sahabat sekaligus mitra yang sangat baik dan penting. Kerja sama Indonesia dan Jepang sudah terjalin sangat lama di berbagai bidang. Termasuk di bidang pertahanan. 

"Saya ingin mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya saya diterima, walaupun pemberitahuan sangat singkat, saya diterima dengan baik, sekali lagi terima kasih," kata Prabowo. 

Perbanyak Kirim Kadet Belajar ke Jepang

Apa yang dibicarakan Prabowo dan Kohara Minoru? Kedua menteri pertahanan itu membahas rencana perluasan kerja sama pertahanan. Salah satu yang menjadi fokus adalah penambahan jumlah kadet Indonesia untuk belajar di Jepang. 

Menurut Prabowo, Jepang menjadi salah satu tujuan pendidikan para kadet Indonesia karena melihat pengalaman selama ini. Kadet yang pulang dari belajar di Sekolah Pertahanan di Jepang menunjukkan kualitas yang baik. Dan itu sangat membantu peningkatan kualitas sumberdaya manusia pertahanan Indonesia. 

"Dulu saya bertemu menhan Jepang dan meminta pengiriman kadet dari Indonesia. Dimulai dengan pengiriman dua orang. Setelah itu, saya meminta lagi jumlah pengiriman kadet Indonesia ke sekolah pertahanan Jepang hingga menjadi empat orang,” ujar Prabowo. 

Sumber: