Sejarah dan Makna Peringatan Hari Kartini 21 April, Bukan Semata Pakai Kebaya

Sejarah dan Makna Peringatan Hari Kartini 21 April, Bukan Semata Pakai Kebaya

Sejarah dan makna peringatan Hari Kartini 21 April. --ilustrasi

Ayah Kartini meminta dia untuk menjadi putri bangsawan dan menaati adat istiadat. Setelah sekolah, Kartini banyak menghabiskan waktu di rumah. Namun, dia tidak berdiam diri begitu saja. Dia banyak menggali ilmu pengetahuan dengan membaca buku.

BACA JUGA:Sambut Hari Kartini, Hutama Karya Resmikan Fasilitas Daycare Untuk Karyawan

RA Kartini terkenal dengan tulisan dan surat-suratnya. Dia sering mengirim surat kepada kawan-kawannya yang tinggal di Belanda. Salah seorang di antaranya bernama Rosa Abendanon. Surat-surat tersebut membahas masalah perempuan, pernikahan paksa, dan poligami.

Surat-surat itu dikumpulkan, lalu dijadikan buku berjudul Habis Gelap Terbitlah Terang (Door Duisternis tot Licht) oleh Mr JH Abendanon. Buku itu diterjemahkan ke dalam bahasa Melayu pada 1938. Lalu diterbitkan oleh Armijn Pane, seorang sastrawan Pujangga Baru.

Setelah menikah, Kartini mendirikan sekolah wanita di sebelah timur pintu gerbang kompleks kantor Kabupaten Rembang. Suaminya, Raden Adipati Joyodiningrat, mendukung penuh hal ini. Sehingga banyak terjadi perubahan dalam pendidikan, khususnya bagi perempuan.


25 Quotes dari RA Kartini untuk menginspirasi Generasi muda.-Historia-

BACA JUGA:Rekomendasi 5 Baju Adat Simpel untuk Peringati Hari Kartini

Sayangnya, RA Kartini meninggal pada 17 September 1904, pada usia 25 tahun. Dia tutup usia tidak lama setelah melahirkan anak pertamanya, Soesalit Djojoadhiningrat.

Sebagai salah satu pahlawan nasional perempuan, RA Kartini banyak berjasa dalam memperjuangkan hak-hak dan emansipasi wanita. Jika tanpa jasa-jasanya, perempuan Indonesia belum tentu bisa mengenyam pendidikan seperti sekarang.

Hari Kartini bertujuan untuk mengenang dan memperingati pengorbanannya agar hak-hak perempuan dapat didengar dan setara dengan laki-laki. Tidak hanya dalam dunia pendidikan, tetapi juga dalam berbagai aspek.

BACA JUGA:25 Quotes dari RA Kartini untuk Menginspirasi Generasi Muda

BACA JUGA:Refleksi Hari Kartini: Perempuan dan Pemanfaatan Teknologi

Makna Peringatan Hari Kartini

Peringatan Hari Kartini memiliki makna tertentu terkait emansipasi dan hak-hak perempuan. Perempuan modern sekarang dapat mewujudkan mimpi-mimpinya tanpa dibatasi oleh apapun. Oleh karena itu, kita perlu melanjutkan perjuangan Kartini dengan menjadi perempuan hebat sesuai dengan versi masing-masing.

Selain itu, peringatan Hari Kartini juga memiliki makna besar bagi seluruh perempuan di Indonesia untuk menjaga kehormatan dan martabatnya. Meskipun sudah diberi kebebasan untuk memilih mimpi dan keinginan, kita juga harus tetap berperilaku dan berbahasa dengan menjunjung tinggi wibawa dan etika.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber