7 Nama yang Dicatut Taylor Swift di The Tortured Poets Department, Ada Charlie Puth sampai Kim Kardashian

7 Nama yang Dicatut Taylor Swift di The Tortured Poets Department, Ada Charlie Puth sampai Kim Kardashian

Taylor Swift Sebut Beberapa Nama Artis Terkenal di Album Terbarunya! Penasaran Siapa Saja? Yuk Simak Berikut ini--Instagram

BACA JUGA:Fans Happy! Taylor Swift Bakal Hadiri Super Bowl Dukung Travis Kelce

BACA JUGA:Judul Album Baru Taylor Swift Mirip Grup WhatsApp Joe Alwyn, Apa Artinya?

The Blue Nile


7 NAMA yang dicatut Taylor Swift di The Tortured Poets Department, ada Charlie Puth sampai Kim Kardashian.-Pitchfork-

The Blue Nile disebut-sebut sebagai salah satu band terbaik di Skotlandia. Band itu didirikan pada 1981 oleh penyanyi dan gitaris Paul Buchanan, bassist Robert Bell, dan kibordis Paul Joseph Moore. Nah, nama mereka muncul di lagu Taylor Swift, Guilty as Sin.

Nah, kenapa The Blue Nile muncul di lagu Taylor Swift? Well, banyak yang berspekulasi bahwa itu ada kaitannya dengan Matty Healy. Vokalis band 1975 itu dikenal mengidolakan band tersebut.

Dalam wawancara dengan Vulture pada pada 2016, Healy menyebut The Blue Nile sebagai, "Band favoritku sepanjang masa... Secara musikal, mereka sangat menginspirasiku." Hats, album kedua dari band tersebut, juga jadi salah satu album favoritnya.

Lalu, pada 2018, Matty Healy mengatakan kepada Entertainment Weekly bahwa Swift juga menyukai lagu The Blue Nile, yang judulnya The Downtown Lights. Lagu itu menjadi inspirasi karya 1975 yang judulnya Love It If We Made It. Jadi, Guilty as Sin adalah lagu tentang Matty Healy? Hanya Taylor Swift dan Tuhan yang tahu...

BACA JUGA:Taylor Swift Rilis Tracklist Album Baru, Ada Kolaborasi Bareng Post Malone

BACA JUGA:Miley Cyrus, Billie Eilish dan Taylor Swift Kuasai 3 Kategori Utama Grammy Awards 2024

Clara Bow


7 NAMA yang dicatut Taylor Swift di The Tortured Poets Department, ada Charlie Puth sampai Kim Kardashian.-Getty Images via AFP-

Nama itu menjadi salah satu judul lagu Taylor Swift di album The Tortured Poets Department. Dia adalah seorang aktris film bisu yang populer pada 1920-an. Dia sepertinya menginspirasi Taylor saat mengonsep klip video single perdananya, Fortnight.

Seperti kita tahu, video itu dibuat dalam format hitam putih itu. Dandanan Taylor juga mirip perempuan di era itu. Dengan alis tipis dan rambutnya dijepit. Dia juga mengenakan kalung pita, yang jadi tren di kalangan gadis-gadis kala itu.

Sepertinya, Taylor Swift menyamakan dirinya dengan Clara Bow, gadis "terkenal" yang berada di bawah sorotan publik. Karena dalam lagu itu pula, Taylor menyebut namanya sendiri. "You look like Taylor Swift / In this light, we're lovin' it You've got edge, she never did / The future's bright, dazzling." Wow.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: entertainment weekly