Sharing Session Temu Rencang Untag 2024 Ajarkan Cara Show Off Sisi Terbaik

Sharing Session Temu Rencang Untag 2024 Ajarkan Cara Show Off Sisi Terbaik

Penyerahan sertifikat seminar kepada Fitriani Telaumbanua (tengah) dan Desrara Widyadhari Harnisna Rahmadhani (kanan) oleh Pembina Himakota Untag Fransisca Benedicta Avira Citra Paramita (kiri)-Moch. Sahirol Layeli-HARIAN DISWAY

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Tuhan menciptakan manusia dengan segala ciri khasnya. Bagaikan peribahasa gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang, manusia mati meninggalkan nama.

Setiap manusia mampu memunculkan nama dan value diri ketika diingat oleh orang lain. Itulah personal branding atau citra positif yang dikenal pada zaman yang serbalaju ini.

Dalam pencarian itu, Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya (Himakota Untag) menyelenggarakan Temu Rencang. Yakni, sharing session dengan alumni yang memotivasi. Sebanyak 200 mahasiswa hadir.

BACA JUGA: Jadi Prodi Baru di Untag, Teknik Robotika dan Kecerdasan Buatan Difokuskan pada Penerapan AI 

Berlangsung di Gedung Rektorat Auditorium Untag lantai 6 pada Kamis siang, 18 April 2024 lalu, acara itu sekaligus menjadi silaturahmi dengan jajaran dosen ilmu komunikasi Untag dan para demisioner. Yakni, alumni ketua dan wakil ketua Himakota Untag sebelumnya.

Bertajuk Citra Positif untuk Karier yang Lebih Baik, Temu Rencang menghadirkan dua pembicara yang memberikan tip dan trik membangun personal branding. “Itu bukan tentang aku atau kita yang melabeli.

Tapi, apa yang publik yang pikirkan tentang kamu,” kata Desrara Widyadhari Harnisna Rahmadhani mengawali materinya tentang personal branding.

BACA JUGA: Rutin Digelar Setiap Ramadan, Untag Surabaya Senangkan Ratusan Anak Yatim Piatu dalam Bukber


Desrara Widyadhari Harnisna Rahmadhani berbagi banyak tip dan trik personal branding di dunia nyata dan dunia maya.-Moch. Sahirol Layeli-HARIAN DISWAY

Saat berbagi pengalamannya, alumnus Untag 2017 yang dipanggil Rara itu tampak well dressed dengan balutan blazer krem dan kalung mutiara. Itu pulalah yang menunjukkan personal branding yang ia maksudkan.

Terlebih, dia adalah CEO dari Kamaniya Organizer Menurutnya, menguarkan citra positif itu perlu diatur sejak awal. Yakni, ingin dikenal sebagai sosok yang seperti apa dengan keahlian apa.

Bukan berarti pencitraan lho. Tetapi cara menjadi sikap sesuai norma sekaligus menunjukkan ciri khas diri kita. Personal branding bisa ditampilkan di berbagai platform. Terutama media sosial.

BACA JUGA: Gandeng Paris Lodron Universitat Salzburg Austria, Untag Surabaya Bahas Iklim Media di Indonesia yang Lebih Percaya Media Sosial

Apalagi sudah menjadi hal yang lumrah jika perusahaan men-screening media sosial calon pekerja terlebih dahulu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: