Kemitraan Strategis Tiongkok-Indonesia: Investasi dan Infrastruktur untuk Kesejahteraan Bersama
Konsul Jenderal Konjen RRT di Surabaya Mr. Xu Yong dalam konferensi pers di Surabaya.-Salman Muhiddin/Harian Disway-
SURABAYA, HARIAN DISWAY - Konsul Jenderal RRT (Republik Rakyat Tiongkok) di Surabaya Mr. Xu Yong mengatakan Indonesia adalah salah satu mitra besar Tiongkok. Tak hanya di sektor ekonomi, tetapi juga menciptakan keamanan dan perdamaian dunia.
Berdasarkan data Kementerian Luar Negeri Indonesia, Tiongkok merupakan mitra dagang terbesar Indonesia dengan volume perdagangan mencapai lebih dari 127 miliar USD, setara Rp 2.062 triliun atau Rp 2 biliun.
RRT juga merupakan salah satu investor asing terbesar dengan nilai investasi lebih dari 7,4 miliar USD (Rp 120 triliun) tahun lalu.
Beberapa fokus kerja sama investasi akan terus diperkuat. Di antaranya, hilirisasi industri, pembangunan infrastruktur, manufaktur, transisi energi, serta ketahanan pangan.
Beberapa yang sudah terwujud adalah Kereta cepat Jakarta-Bandung, Waduk Jatigede, Tol Medan-Kualanamu, Kawasan Industri Morowali.
Tampilan Kereta Cepat Whoosh yang merupakan hasil investasi Tiongkok ke Indonesia-KCIC-
BACA JUGA:Xi Jinping tetap Ingin Satukan Tiongkok dan Taiwan
BACA JUGA:Menhan Prabowo Tiba di Beijing, Disambut Hangat oleh Pejabat Tinggi Tiongkok
Xu Yong menerangkan bahwa modal tahunan Tiongkok secara global meningkat 30 persen. RRT juga telah menyepakati 150 perjanjian dengan negara-negara lain, serta 30 organisasi Internasional yang memunculkan 3 ribu lebih proyek bersama.
Indonesia salah satu mitra besar di kawasan Asia. Tahun depan hubungan diplomatik Tiongkok dan Indonesia genap 75 tahun.
“Tiongkok modalnya dari kekurangan menjadi cukup,” ujar Xu Yong. Investasi ke berbagai negara diharapkan dapat meningkatkan kemakmuran dunia yang lebih merata. Tiongkok memberi lebih banyak peluang bagi negara berkembang terutama negara tetangga di Asia melalui investasi tersebut.
Selain bidang ekonomi, Tiongkok juga menganggap Indonesia memiliki peran penting untuk menjaga keamanan dan perdamaian dunia. Terutama di kawasan Asia.
“Tiongkok tetap mendukung Indonesia memainkan peran penting sebagai negara besar di dunia dengan memperdalam kerjasama kedua negara dalam isu global, menentang provokasi dan mendorong keadilan ,” ujar Xu Yong, Senin, 22 April 2024.
Ia menerangkan konsep Komunitas Senasib Sepenanggungan Umat Manusia yang digagas Presiden Xi Jinping. Di Indonesia juga ada konsep serupa: gotong-royong. Berkolaborasi demi kemajuan bersama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: