Kembalinya Daniel Ricciardo ke Red Bull: Antara Harapan dan Realita

HARIAN DISWAY - Daniel Ricciardo kembali ke Formula 1 pada pertengahan musim 2023 bersama tim AlphaTauri, tim saudari Red Bull. Awalnya, banyak yang berharap ia akan kembali bersinar, mengingat performanya yang gemilang di masa lalu bersama Red Bull. 

Namun, kenyataannya tidak semulus yang diharapkan. Ricciardo sering kali kalah dari rekan setimnya, Yuki Tsunoda, dan bahkan gagal meraih poin di beberapa balapan. Hal ini memicu spekulasi tentang masa depannya di F1.

Bos tim Red Bull, Christian Horner, menanggapi situasi Ricciardo dengan lugas.  “Ini masih awal, bukan?”  ujar Horner

BACA JUGA:Pasar Pembalap F1 Memanas, Carloz Sainz Belum Tahu Mau Kemana?

BACA JUGA:GP Tiongkok: Dua Kali Safety Car, Max Verstappen Tetap Menang

Horner tidak menutup kemungkinan Ricciardo kembali ke Red Bull, namun ia menekankan bahwa keputusan tersebut ada di tangan Ricciardo sendiri. Ricciardo perlu menunjukkan performa yang lebih baik untuk mendapatkan kembali perhatian tim.

Penampilan Ricciardo di Grand Prix Tiongkok

Ricciardo menunjukkan secercah harapan di Grand Prix Tiongkok dengan menggunakan sasis baru dan mengungguli Tsunoda di kualifikasi dan balapan. 

Christian Horner: Ricciardo Perlu Menunjukkan 'Sesuatu' Jika Ingin Kembali ke Red Bull--akun Instagram @visacashapprb

Namun, nasib sial kembali menghampirinya saat Lance Stroll dari Aston Martin menabrak mobilnya di belakang Safety Car, yang membuatnya harus mengakhiri balapan lebih awal.

Ricciardo juga mendapat penalti grid tiga tempat untuk balapan selanjutnya karena melanggar peraturan Safety Car.

BACA JUGA:Formula 1: Moncer di GP Tiongkok, Alpine Kembali ke Jalan yang Benar

BACA JUGA:McLaren Raih Podium Mengejutkan di Tiongkok, Norris Ungguli Perez

Masa Depan yang Masih Abu-abu

Sumber: website resmi @f1