Single Parent? Jangan Khawatir Soal Merawat Anak, Begini Kiatnya

Single Parent? Jangan Khawatir Soal Merawat Anak, Begini Kiatnya

Single parent? jangan khawatir soal merawat anak, begini kiatnya. Seorang single parent dapat berhasil dalam merawat dan mendidik anak. Kuncinya adalah cinta dan komitmen.-freepik-freepik.com

Stres karena perpisahan antara Anda dan pasangan serta perubahan yang diakibatkannya pada kehidupan dan rutinitas dapat menyebabkan masalah. 

Anda mungkin juga mendapati diri Anda bekerja dengan jam kerja yang lebih panjang. Akibatnya, lebih sedikit waktu yang bisa digunakan untuk membantu pekerjaan rumah.

Untuk mengubah pengaruh single parent terhadap perkembangan anak menjadi dampak positif, cobalah untuk terlibat semaksimal mungkin dalam kehidupan akademis anak Anda.

Tetaplah berhubungan secara teratur dengan sekolah dan bekerja sama dengan guru mereka untuk memecahkan masalah.

Terlibatlah dalam membantu tugas-tugas sekolah yang diberikan pada anak. Jika Anda tidak mengetahui suatu mata pelajaran, jadikan tantangan agar anda mau mempelajarinya. Lakukan dengan anak, sehingga Anda dan anak Anda dapat belajar serta bereksplorasi bersama.

Temukan cara bahwa belajar itu mengasyikkan. Salah satu keuntungan dari keluarga dengan orang tua tunggal adalah Anda dapat menghabiskan banyak waktu bersama anak Anda.

Single parent? jangan khawatir soal merawat anak, begini kiatnya. Sebagai single parent, ajak anak-anak untuk belajar bersama dan memecahkan masalah dalam setiap pelajaran mereka.-freepik-freepik.com

BACA JUGA:Gentle Parenting, Pola Asuh yang Melibatkan Perasaan Anak, Apa Manfaatnya Ya?

Harga diri dan kepercayaan diri

Harga diri dan kepercayaan diri anak Anda mungkin merupakan dampak negatif lain dari pola asuh single parent.

Anak-anak cepat menerima hal-hal negatif dan menyalahkan diri sendiri atas situasi yang mereka alami atau putusnya hubungan kedua orang tua. Waspadai kondisi emosional dan harga diri anak Anda.

Luangkan waktu setiap hari untuk berbicara dengan mereka tentang hari-hari yang mereka jalani dan dengarkan apa yang mereka katakan. 

Selalu validasi perasaan mereka dan berusahalah berkomunikasi dengan mereka dengan cara membangun kepercayaan diri dan mendorong mereka untuk curhat kepada Anda.

Selalu berikan semangat kepada anak. Pujilah pencapaiannya, sekecil apa pun. 

Memuji dengan ucapan “bagus” terdengar sepele, namun, membawa dampak besar bagi emosi anak.

Hubungan dengan orang tua yang tak memiliki hak asuh

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: marriage.com