Sejarah! Elkan Baggott Boleh Main di Premier League Meski Peringkat Indonesia 134 Karena...

Sejarah! Elkan Baggott Boleh Main di Premier League Meski Peringkat Indonesia 134 Karena...

Elkan Baggott saat bermain di Kualifikasi Piala Dunia zona Asia melawan Filipina -Instagram @elkanbaggott-

Meskipun terhalang peringkat FIFA, masih ada peluang bagi Baggott untuk bermain di Premier League.

1. Pemain 'Home Grown':

Solusinya adalah dengan mendaftarkan Baggott sebagai pemain 'home grown'.

Pemain homegrown adalah pemain yang telah menghabiskan setidaknya tiga tahun bermain di suatu negara saat mereka berusia 15-21 tahun. Dalam hal Liga Premier League, pemain homegrown bisa diartikan sebagai mereka yang pernah tiga tahun berkarier di akademi klub-klub Inggris atau Wales.

Aturan ini bertujuan untuk memastikan bahwa pemain-pemain terbaik dari negara-negara dengan peringkat FIFA yang lebih rendah berkesempatan berkompetisi di level tertinggi sepak bola Inggris.

BACA JUGA:Ipswich Town vs Huddersfield Town: Menang 2-0, Tractor Boys Promosi ke Premier League Setelah Absen 22 Tahun

BACA JUGA:Ipswich Town Tahan Imbang Leicester City 1-1, Elkan Baggot Bisa Fokus ke Piala Asia

Sejak tahun 2019, Liga Premier League telah mewajibkan setiap tim untuk memiliki minimal delapan pemain homegrown dari 25 pemain yang didaftarkan untuk kompetisi.

Premier League mewajibkan setiap tim untuk mendaftarkan minimal delapan pemain 'home grown' dari 25 pemain di tim utama.

Pemain 'home grown' adalah pemain yang terafiliasi dengan FA (PSSI Inggris) selama minimal tiga tahun sebelum usia 21 tahun.

Status ini tidak memandang negara asal pemain, dan Baggott memenuhi kriteria ini karena sudah terafiliasi dengan FA sejak 2020 saat promosi ke tim utama Ipswich Town.


Pemain Timnas Indonesia Elkan Baggot Berpeluang Main di Premier League, Berikut Profil Ipswich Town -elkanbaggot/Instagram-

2. Preseden Pemain Luar Negeri:

Kasus serupa pernah terjadi pada Gabriel Martinelli (Brasil) di Arsenal.

Meskipun berasal dari Brasil, Martinelli bisa menjadi pemain 'home grown' karena terafiliasi dengan FA sejak usia dini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: