Miris! Stray Kids Jadi Korban Rasisme di Met Gala 2024, Begini Kronologinya

"Gimana ya caranya ngomong 'oke' dalam bahasa Korea?"

Akhirnya, kedelapan member Stray Kids selesai berpose. Mereka berlalu menaiki tangga museum. Seorang fotografer dengan acuh bilang, "Arigato," alias terima kasih dalam bahasa Jepang. Mencerminkan bahwa mereka sangat tidak menghargai kultur Asia.

BACA JUGA:Comeback! Zendaya Kembali ke Met Gala Setelah 5 Tahun, Tom Holland Kok Tidak Ikut?

BACA JUGA:Tema Met Gala 2024 Sleeping Beauties: Reawakening Fashion Banyak Disalahpahami, Ini Penjelasannya

"Ya udah, sana, sana," kata yang lain, seolah mengusir. Dan setelah itu, mereka masih mengobrolkan Stray Kids, menyebutnya sebagai band K-pop yang melepas jaketnya. Beberapa di antaranya tertawa-tawa.

i hadn't seen the entire video apparently and im just in pure shock pic.twitter.com/6Rq1RAwpFg — ren ᯓ★ GOLDEN HOUR (@jnginstoast) May 7, 2024

Ketika video tersebut viral, STAY mengamuk. Mereka menuntut penyelenggara Met Gala mengungkapkan nama-nama fotografer yang terlibat dalam perbincangan di balik kamera tersebut.

"Siapa sih paparazi yang rasis terhadap Stray Kids? Aku butuh semuanya, nama lengkap, alamat, lokasi kerja dan sebagainya," ungkap salah satu netizen dengan emosional.

BACA JUGA:Hyunjin Stray Kids Duduk Bareng Anne Hathaway dan Ningning Aespa di Milan Fashion Week

"Mereka tampil sangat indah dan aku bangga pada mereka. Aku juga berharap fotografer sialan itu dipecat. Keberanian mereka hanya sebatas mengatakan omong kosong, rasis. Tugasmu ambil foto, itu saja. Tutup mulutmu," kata netizen lainnya.

"Rasisme mereka menjijikkan. Aku menonton kembali red carpet dan menemukan begitu banyak komentar kasar dan merendahkan dari para paparazi. Mereka harus bertanggung jawab atas perilaku mereka," tambah netizen lainnya.

BACA JUGA:Stray Kids Ngegas Terus! Jadi Boy Group Generasi 4 Pertama Yang Tembus Chart Billboard HOT 100

"Dua tahun yang lalu, mereka melakukan pelecehan verbal terhadap Sidney Sweeney dan tak seorang pun mengambil tindakan setelah itu viral. Mereka tahu mereka bisa lolos begitu saja," ujar yang lain.

Media AS memang terkenal keras terhadap talenta dari Asia. Ketika BTS kali pertama menghadiri America Music Awards (AMAs) pada 2017, mereka juga mendapatkan perlakuan rasis serupa.

Tentunya, rasisme tidak dapat dibenarkan. Semua fans K-pop berharap aksi-aksi seperti itu bisa ditindak tegas. Agar tidak terulang di kemudian hari. (*)

Sumber: berbagai sumber