Menuju Indonesia Emas 2045 dengan Entrepreneurial Leadership

Makin mentalitas belajar berkembang, pemimpin tersebut makin baik dalam mendengar ide-ide baru. Jadi, tetap terbuka dengan pendapat orang lain atau mempertimbangkan sudut pandang berlawanan agar mencapai keputusan lebih baik.

Ada beberapa karakteristik umum pada pemimpin wirausaha (entrepreneur leadership, Widder-2009). 

Pertama, pemimpin wirausaha berkeinginan menyelesaikan masalah secara kolaboratif.

Kedua, pemimpin wirausaha akan menghargai tindakan anggota timnya serta berorientasi pada hasil.

Ketiga, pemimpin wirausaha itu percaya bahwa segala sesuatu dapat berubah menjadi lebih baik,melalui pengaruh kuat suatu pemimpin.

Lebih eksplisit lagi, entrepreneurial leadership adalah pemimpin yang terampil dalam berkomunikasi, menghindari ambiguitas, dan generalisasi serta mampu menghindari konflik serta kesalahpahaman akibat komunikasi yang buruk. 

Kemudian, pemimpin wirausaha akan memiliki visi-misi jelas dan tahu persis akan pergi ke mana serta mengetahui caranya. Visi-misi tersebut akan dikomunikasikan kepada tim, lalu bersama-sama mewujudkan visi-misi tersebut. 

Mendukung anggota tim, pemimpin tidak menjatuhkan hukuman kepada bawahannya ketika mengambil risiko yang telah diperhitungkan. 

Pemimpin wirausaha akan melakukan analisis bersama mengenai hal yang salah dan bekerja sama dengan pengikutnya untuk memperbaiki kesalahan tersebut. 

Dalam entrepreneurial leadership, pemimpin wirausaha melibatkan dirinya untuk berinteraksi dengan bawahannya dan melihat pekerjaannya serta mengevaluasi hasil kerjanya. Tidak jarang pemimpin tersebut meluangkan waktu untuk bercakap-cakap secara informal dengan tim. 

Pemimpin wirausaha akan menciptakan suasana yang membuat timnya dapat berbagi ide, tumbuh, dan berkembang. Selain itu, pemimpin tesrebut akan memberikan umpan balik positif saat bawahannya mengemukakan pendapat konstruktif demi perbaikan menuju yang lebih baik.

Andai kelak kabinet yang dirancang oleh calon presiden dan calon wakil presiden terpilih periode 2024-2029 berkomposisi para pemimpin bergaya entrepreneur, niscaya visi–misi menggapai ”Indonesia Emas 2045” bukan isapan jempol, yakin bisa! (*) 

Agus Zakaria, kepala Seksi Pelatihan Dasar, Satuan Polisi Pamong Praja, Kabupaten Pasuruan dan kandidat doktor di Program S-3 PSDM Universitas Airlangga--

Sumber: