Dubes Israel Ngamuk, Kutuk Dan Rusak Sampul Piagam PBB Atas Pemungutan Suara Keanggotaan Palestina
Duta besar Israel Gilad Erdan mengutuk pemungutan suara atas keanggotaan Palestina oleh Majelis Umum PBB (UNGA) di New York, hancurkan cetakan piagam PBB--united nations
HARIAN DISWAY - Duta besar Israel Gilad Erdan mengutuk pemungutan suara pada Jumat, 10 Mei 2024 atas keanggotaan Palestina oleh Majelis Umum PBB (UNGA) di New York yang dilakukan oleh 193 negara anggota dari Majelis Umum PBB.
Sebelum pemungutan suara dimulai, beberapa negara dipersilakan untuk maju ke podium dan memberikan pernyataannya, diantara negara negara tersebut adalah Palestina dan Israel.
Dalam kesempatan ini, duta besar Palestina untuk PBB Riyad Mansour meminta kepada anggota Majelis Umum PBB untuk menyetujui pengajuan keanggotaan Palestina di PBB.
BACA JUGA: Bertemu Menlu Norwegia, Presiden Palestina Bahas Agresi Israel Hingga Keanggotaan Penuh PBB.
"Memilih 'ya' adalah hal yang benar untuk dilakukan dan saya dapat meyakinkan Anda, Anda dan negara Anda selama bertahun-tahun mendatang akan bangga telah berdiri untuk kebebasan, keadilan, dan perdamaian di saat tergelap ini." paparnya.
duta besar Palestina Riyad Mansour saat dipersilahkan untuk berdiri di podium dalam pemungutan suara oleh Majelis Umum PBB di New York.--united nations
Mansour beroptimis bahwa akan ada saat Palestina mampu mengambil tempat yang selayaknya di antara komunitas bangsa-bangsa yang merdeka. Selang beberapa waktu kemudian, duta besar Israel juga memberikan pernyataannya.
Erdan menyuarakan bahwa ia mengutuk PBB atas dilakukannya pemungutan suara ini. Erdan menyampaikan bahwa pendirian PBB semestinya ditujukan untuk memastikan bahwa tirani seperti Nazi tidak pernah ada lagi.
BACA JUGA: Dubes Palestina Setelah Dijegal AS Untuk Jadi Anggota PBB: Kami Tidak Akan Menyerah
Yang mana Erdan merujuk pada kelompok Hamas. “Hari ini, kamu melakukan yang sebaliknya ... menyambut Negara teror ke dalam jajarannya," ujar Erdan. "Anda telah membuka PBB untuk Naziisme modern. Itu membuatku sakit." lanjutnya.
Hamas, sambung Erdan sembari menunjukkan poster, telah menguasai wilayah Gaza dan Tepi Barat. Poster tersebut menunjukkan gambar pimpinan Hamas yang ia sebut sebagai “seorang diplomat teroris yang tujuannya adalah genosida Yahudi".
Duta besar Israel Gilad Erdan mengutuk pemungutan suara atas keanggotaan Palestina oleh Majelis Umum PBB (UNGA) di New York--united nations
"Hari ini, Anda memiliki pilihan antara kelemahan dan memerangi teror," kata Erdan. Erdan menganggap bahwa saat ini Piagam PBB sedang disalahgunakan.
BACA JUGA: Debat Panas Iran dan Israel di Sidang PBB, Israel Samakan Rezim Khomeini Iran Seperti Nazi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: