Laporan Haji 2024 (8): Mencari Pahala Setara Umrah di Masjid Quba

Jamaah haji Indonesia mendapat jatah ziarah ke berbagai tempat bersejarah di Madinah. Salah satunya ke Masjid Quba. Itu adalah masjid pertama yang dibangun oleh Rasulullah. 

---

INI bonus dari masyarik kepada jamaah haji Indonesia. Perusahaan yang menangani segala sesuatu terkait jamaah haji Indonesia itu memberi tour gratis kepada jamaah haji Indonesia. Ada tiga destinasi yakni Masjid Quba, Masjid Qiblaitain, dan Jabal Uhud. 

Wartawan Harian Disway Tomy Gutomo yang tergabung dalam Media Center Haji (MCH) 2024 di Madinah mengunjungi Masjid Quba. Lokasinya tidak jauh dari Masjid Nabawi. Sekitar 3,5 km ke arah selatan.

Ada beberapa pilihan untuk menuju Masjid Quba. Pertama berjalan kaki. Ada jalur pedestrian yang tertata sangat bagus antara Masjid Nabawi dan Masjid Quba. Di sepanjang jalur pedestrian itu dihiasi toko-toko oleh-oleh di kanan kiri jalan. Bentuk tokonya seragam sekitar 50 meter persegi. 

Jamaah minum zamzam di Masjid Quba-Tomy Gutomo-Media Center Haji

BACA JUGA:Laporan Haji 2024 (7): Antre Bergiliran Masuk Raudhah Pakai Tasreh

BACA JUGA:Laporan Haji 2024 (6): Makanan Jamaah Menu Nusantara

Paling enak melewati jalur pedestrian ini di malam hari. Semua toko sudah buka. Mulai dari toko perhiasan emas, toko pakaian, toko peralatan ibadah, hingga kafe. Setiap malam jalur itu sangat ramai. 

Pagi hari setelah salat Subuh di Masjid Nabawi juga nyaman berjalan kaki di sepanjang jalur pedestrian tersebut. Bedanya, toko-toko di kanan kiri jalan masih tutup. Pun kafe-kafenya.

Kalau tidak ingin capai, bisa naik buggy car atau mobil golf. Biayanya SAR 10 per orang atau setara Rp 45 ribu. Bisa juga sewa sepeda angin. Di sekeliling Masjid Nabawi ada banyak sepeda yang bisa disewa melalui aplikasi Careem dengan biaya SAR 25 per hari. Atau kalau masih takut lelah, bisa naik taksi online dengan biaya SAR 15. 

BACA JUGA:Laporan Haji 2024 (5): Hotel Jamaah Bojonegoro Hanya 100 Meter dari Masjid Nabawi

BACA JUGA:Laporan Haji 2024 (4): Hunting Permit Masuk Raudhah Taman surga

Saat Harian Disway berkunjung ke Masjid Quba, sedang banyak jamaah asal Malaysia. Mereka dibimbing anak muda bernama Abdul Rahim Daud. Ia adalah mahasiswa Universitas Islam Madinah. 

Sumber: