Laporan Haji 2024 (14): Mengintip Dapur Katering yang Melayani Jamaah Haji Indonesia di Madinah

Laporan Haji 2024 (14):  Mengintip Dapur Katering yang Melayani Jamaah Haji Indonesia di Madinah

Kepala Daker Madinah PPIH Arab Saudi Ali Machzumi (kiri) dan Kasi Konsumsi Musta'in mengecek dapur katering Meez Marry.--Media Center Haji

BACA JUGA:Laporan Haji 2024 (10): Mengunjungi The International Museum of The Prophet’s Biography di Madinah

Kondisi serupa juga terlihat di katering Baharhar. Yatin, kepala chef di Baharhar, mengatakan pihaknya mendapat pesanan 14 ribu porsi per hari. Baik di Madinah maupun di Makkah. "Bumbu juga kami datangkan dari Indonesia," kata pria asal Pekalongan, Jawa Tengah, itu.

Setelah selesai dikemas, pihak katering harus mengantar sample ke kantor urusan haji daerah kerja Madinah. Ada petugas bagian konsumsi yang harus melakukan tes menu dari 21 katering tersebut. "Semua harus kami pastikan bahwa makanan layak dikonsumsi oleh jamaah," ujar Musta'in, kasi konsumsi daerah kerja Madinah PPIH Arab Saudi. 


Kemasan makanan untuk jamaah haji Indonesia dilengkapi informasi mengenai batas waktu untuk mengonsumsi.--Media Center Haji

Sesekali Musta'in dan Kepala Daker Madinah PPIH Arab Saudi Ali Machzumi melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke dapur katering. Seperti yang dilakukan pada Senin malam, 20 Mei 2024, mulai pukul 23.00 Waktu Arab Saudi (WAS). Musta'in dan Ali mengunjungi katering Baharhar dan Meez Marry.  

BACA JUGA:Laporan Haji (9): Kisah Jamaah Haji Gowa di Pesawat Garuda yang Sayapnya Terbakar

BACA JUGA:Laporan Haji 2024 (8): Mencari Pahala Setara Umrah di Masjid Quba

Kunjungan tersebut dalam rangka untuk memperoleh gambaran tentang proses masak dan proses lain penyediaan katering bagi jemaah haji selama di Madinah.

Di kedua dapur katering, kadaker melihat semua proses dari mulai menyiapkan bumbu, memasak dan terakhir pengemasan. Juga mengecek alat-alat masak yang digunakan dan tempat penyimpanan bahan makanan serta bumbu. 

"Kami ingin memastikan bahwa proses memasak dilakukan sesuai dengan ketentuan yang disepakati dalam kontrak," kata Ali. 

Ali juga sempat mencicipi semua menu yang ada. Menurutnya, rasa makanan di dua katering tersebut sudah sesuai dengan selera Nusantara, baik menu reguler maupun menu lansia . "Menunya enak, ayam cocok. Kentang cocok du lidah dan Insya Allah jamaah kita cocok dengan layanan konsumsi di dapur ini," kata Ali. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: