Laporan Haji 2024 (20): Mengecek Arah Kiblat saat Rashdul Kiblat

Laporan Haji 2024 (20): Mengecek Arah Kiblat saat Rashdul Kiblat

Tanpa bayangan di area Kakbah saat terjadi Rashdul Kiblat.-Sigit Kurniawan-Media Center Haji

Beruntungnya jamaah haji tahun ini. Bisa melihat langsung peristiwa langka: Rashdul Kiblat. Matahari melintas tepat di atas Kakbah 

--

Peristiwa Rashdul Kiblat itu terjadi di Makkah pada 27 dan 28 Mei 2024. Kalau di Indonesia kita mengenalnya dengan istilah Hari Tanpa Bayangan.

Rashdul Kiblat atau Istiwa A’zam merupakan saat di mana matahari tepat di atas Kakbah. Sehingga, pada saat itu arah kiblat searah dengan matahari. Bayang-bayang benda tegak lurus dan membelakangi arah kiblat.

Ribuan umat Islam dari berbagai penjuru dunia, termasuk jamaah haji Indonesia yang sedang melakukan tawaf juga menyaksikan fenomena langka tersebut.

“Hari ini ada peristiwa matahari akan melewati di atas kabah pukul 12.18 WAS,” ujar KH Ahmad Sidqi, pembimbing ibadah jamaah haji Indonesia di Makkah, Senin, 27 Mei 2024. 

BACA JUGA:Laporan Haji 2024 (19): Ustaz WNI di Masjid Nabawi Dinantikan Setiap Hari oleh Jamaah Haji Indonesia di Pintu 19

BACA JUGA:Laporan Haji 2024 (18): Rahasia Tuhan di Balik Keberangkatan Pasutri Berangkat Haji Beda Kloter

Menurut Ahmad Sidqi, fenomena ini  bisa dijadikan sarana untuk menentukkan arah kiblat. ”Sebab, setiap tanggal 27 Mei dan yang kedua setiap tanggal 16 dan 17 Juli, kembali matahari akan melintasi di atas Kakbah pukul 16.27 WIB atau pukul 12.27 WAS,” lanjutnya.

Jadi pada momentum Rashdul Kiblat tersebut, umat muslim di Indonesia sebaiknya  mengecek arah kiblatnya. Saat itu, bayang-bayang benda yang posisinya berdiri tegak lurus di mana saja, bayangannya akan mengarah lurus ke Kakbah.

”Ini dapat dimanfaatkan umat muslim Indonesia, apakah shaf arah kiblatnya sudah tepat mengarah ke Makkah,” paparnya.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat masyarakat akan melakukan pengecekan arah kiblat pada momen Istiwa A'zam atau Rashdul Kiblat:

Pertama, memastikan bahwa benda yang menjadi patokan harus benar-benar berdiri tegak lurus.

Kedua, permukaan dasar harus datar dan rata .

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: