Sering Begadang? Tidur di Atas Jam 10 Sama dengan Membunuh Diri Secara Perlahan
Sering begadang? Awas, ternyata tidur di atas jam 10 sama dengan membunuh diri secara perlahan. --Pinterest
HARIAN DISWAY - Begadang biasanya disebabkan oleh gaya hidup, deadline pekerjaan, dan kondisi medis tertentu. Padahal begadang memiliki efek yang tidak baik untuk kesehatan tubuh.
Setiap orang memiliki kebutuhan tidur yang berbeda. Namun untuk orang dewasa maksimal tidur berkisar 7 sampai 9 jam. Secara otomatis Anda harus tidur sekitar pukul 21.00 WIB sampai pukul 05.00 WIB atau 06.00 WIB.
Menurut beberapa penelitian, orang yang tidur diatas pukul 22.00 WIB akan memberikan resiko kematian secara perlahan. Orang-orang yang tidur diatas pukul 22.00 WIB secara otomatis tidak mendapatkan waktu tidur yang sesuai.
BACA JUGA: Kenali Faktor yang Mempengaruhi Gangguan Kesehatan Mental dan Cara Mengatasinya
Kebiasan orang yang tidur tidak seimbang dapat memperlemah kekebalan tubuh, meningkatkan risiko penyakit jantung, tekanan darah tinggi, obesitas, dan diabetes yang akhirnya menyebabkan Anda membunuh diri sendiri secara perlahan
Selain itu ada beberapa dampak buruk lainnya yang wajib Anda ketahui karena begadang setiap malam. Beberapa dampak wajib Anda ketahui akan dijelaskan sebagai berikut:
1. Gangguan Kognitif
Kurang tidur mengganggu fungsi kognitif Anda, seperti konsentrasi, perhatian, dan kemampuan pengambilan keputusan. Ini mempengaruhi produktivitas, performa kerja, dan keselamatan Anda saat berkendara atau beraktivitas yang memerlukan fokus.
BACA JUGA: Hobi Begadang? Hati-hati, Night Eating Syndrome!
2. Gangguan Emosional
Kurang tidur juga dapat meningkatkan risiko gangguan suasana hati seperti kecemasan dan depresi. Gangguan tidur dapat mempengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh yang berkaitan dengan suasana hati dan emosi.
3. Penurunan Daya Tahan Tubuh
Kurang tidur dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh Anda, meningkatkan risiko terkena infeksi, penyakit, dan kondisi medis lainnya. Tidur yang cukup penting untuk pemulihan dan regenerasi sel-sel tubuh, termasuk sistem kekebalan tubuh.
4. Menurunnya Fokus atau Konsentrasi
Menurunnya fokus atau konsentrasi adalah dampak yang muncul akibat kurang tidur. Kurangnya istirahat diketahui dapat menyebabkan kelelahan yang mengganggu kemampuan seseorang untuk memperhatikan, berkonsentrasi, dan tetap waspada.
BACA JUGA: Jangan Minum dan Begadang
Selain itu, efek kurang tidur juga dapat memengaruhi kemampuan seseorang untuk mengingat hal-hal tertentu karena sel-sel saraf di otak tidak memiliki cukup waktu untuk melakukan regenerasi jika begadang sering terjadi.
Ada beberapa dampak buruk lainnya yang wajib Anda ketahui karena begadang setiap malam. --iStockphoto
5. Penurunan Metabolisme dan Penambahan Berat Badan
Kurang tidur dapat mengganggu regulasi hormon yang mengontrol nafsu makan dan metabolisme tubuh. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan berat badan dan meningkatkan risiko obesitas, serta masalah kesehatan terkait seperti diabetes.
6. Gangguan Hormonal
Kurang tidur dapat mengganggu keseimbangan hormon dalam tubuh, termasuk hormon yang mengatur nafsu makan, stres, dan pertumbuhan. Gangguan hormonal dapat mempengaruhi fungsi sistem reproduksi, metabolisme, dan keseimbangan energi.
BACA JUGA: Penyebab Kematian Matthew Perry Tunggu Laporan Toksikologi, Ini Obat yang Ditemukan di Rumahnya
7. Penuaan Dini
Tidur yang tidak mencukupi telah dikaitkan dengan penuaan dini, termasuk munculnya keriput, kulit kusam, dan penurunan elastisitas kulit. Tidur yang cukup penting untuk proses regenerasi dan pemulihan kulit.
Oleh karena itu, penting menjaga pola tidur yang sehat dan konsisten untuk mendukung kesehatan fisik dan mental Anda. Jika mengalami kesulitan tidur atau masalah tidur lainnya, konsultasikan dengan profesional kesehatan untuk mendapatkan saran dan perawatan yang tepat. (*)
*) Mahasiswa UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: