Pemenang Surabaya Tourism Awards 2024 (17): Hotel Ciputra World Surabaya Menawan dengan Interior Bergaya Boterismo

Pemenang Surabaya Tourism Awards 2024 (17): Hotel Ciputra World Surabaya Menawan dengan Interior Bergaya Boterismo

Dua patung balerina karya Fernando Botero, seniman asal Kolombia. Keduanya merupakan koleksi mendiang Ir Ciputra. --HARIAN DISWAY

BACA JUGA: Pemenang Surabaya Tourism Award 2024 (16): Wisata Kampung Pecinan Unggul dengan Sejarah Tabib Kapasan yang Merawat Pejuang

Perupa sekaligus pematung yang terkenal dengan gaya boterismo. Yakni mengubah bentuk anatomi dalam volume besar atau dilebih-lebihkan. Replika-replika kedua patung balerina itu juga terpajang di berbagai sudut Hotel Ciputra World.

Dari sisi interiornya, hotel tersebut didominasi dengan sudut lengkung. Hal itu justru memberi kesan luas. Beberapa lukisan terpajang, bahkan sampai di toilet. Jika diterjemahkan, Hotel Ciputra World mengusung gaya arsitektur modern-kontemporer.


Bar Hotel Ciputra World Surabaya dengan arsitektur dan interior bergaya modern yang sangat nyaman dimanfaatkan untuk bersantai. --HARIAN DISWAY

Ruang public space lainnya adalah bar. Di situ penataan interior dan warna yang digunakan cukup artistik. Karpet ungu cerah, kursi dan sofa berwarna ungu gelap. Paduan yang membentuk gradasi, diperkuat dengan nyala lampu remang. 

BACA JUGA: Pemenang Surabaya Tourism Award 2024: Pura Agung Jagat Karana (7)

Di lantai 22, terdapat Executive Lounge. Di bagian luar, ruang terbuka, terdapat kolam renang. Areal itu kerap digunakan untuk aktivitas yoga. "Hening, tenang, dan suasananya menunjang. Maka selain digunakan para tamu untuk berenang, sering juga dimanfaatkan oleh berbagai komunitas yoga," ungkap Oline.

Karena terletak di tempat yang tinggi, jika cuaca sedang cerah akan tampak pemandangan pegunungan di sebelah selatan. Yakni Gunung Penanggungan, Gunung Butak, Gunung Arjuna, dan Gunung Panderman.

Berbagai keistimewaan dan keunikan public space itu membuat Hotel Ciputra World Surabaya menjadi finalis Best Public Space. Bersaing dengan Shangri-La Hotel dan Novotel Samator Surabaya Timur. 

Saat dinobatkan menjadi juara 3, Jeffry-lah yang menerima anugerah tersebut saat Awarding Night pada 26 Mei 2024. Saat itu, ia mengapresiasi gelaran STA sebagai upaya untuk mempromosikan industri perhotelan dan pariwisata di Kota Surabaya. 

"Inisiatif yang sangat baik dari Harian Disway, Universitas Ciputra, dan Pemkot Surabaya. Saya harap event STA ini akan terus berkelanjutan," ujarnya. (Guruh Dimas Nugraha)

BACA JUGA: Pemenang Surabaya Tourism Awards 2024 (18): Surabaya North Quay Upgrade Demi Pengunjung

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: