Amnesia Sejarah dan Pentingnya Arsip

Amnesia Sejarah dan Pentingnya Arsip

ILUSTRASI amnesia sejarah dan pentingnya arsip. -Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-

PERINGATAN Hari Kearsipan Nasional Ke-47 pada 18 Mei 2024 mengusung tema Arsip Yes Hoaks No. Dalam peringatan yang dipusatkan di Nusa Tenggara Timur itu, kepala ANRI menyampaikan bahwa peran strategis Arsip akhirnya berkontribusi dalam membantu mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mencapai cita-cita nasional.

Beberapa tahun lalu, bertempat di ruang seminar Fakultas Ilmu Budaya (FIB), Universitas Airlangga, berlangsung diskusi antara guru-guru sejarah di Kota Surabaya dengan staf pengajar Departemen Ilmu sejarah, Universitas Airlangga, dan almarhum Suparto Brata, novelis dan saksi sejarah. Satu hal yang menarik dari diskusi tersebut adalah pembicaraan tentang pentingnya dokumen atau arsip.

BACA JUGA: Kantor Imigrasi Malang Musnahkan Belasan Ribu Berkas Arsip Fisik

Selain itu, dalam rangka memperingati Hari Kearsipan Nasional dan Hari Jadi Kota Surabaya beberapa tahun lalu, Kantor Arsip dan Perpustakaan Kota Surabaya, Departemen Ilmu Sejarah Universitas Airlangga, dan Universitas Kristen Petra menggelar pameran bersama di Balai Pemuda Surabaya. 

Banyak hal mengejutkan sekaligus mengherankan dari koleksi yang dipamerkan. Di antaranya, foto Wali Kota dr Satrio Sastrodiredjo (1958–1964) dan Moerachman (1964–1965) tidak terlihat. 

”Peniadaan” dua foto wali kota itu bisa jadi disebabkan dua hal. Pertama, terbatasnya pengetahuan tentang siapa saja yang pernah memerintah di Kota Pahlawan. Kedua, pengetahuan sesungguhnya ada, tapi tidak tersedia foto keduanya sehingga tidak dapat dipamerkan.

BACA JUGA: Pentingnya Pengelolaan Arsip (1): Mutlak Dikelola Baik 

Jika yang terjadi adalah ketiadaan pengetahuan, akan menjadi riskan karena realitas perjalanan sejarah Surabaya menjadi terputus dan ”mengingkari” arti penting keduanya bagi perkembangan Kota Surabaya.

PENTINGNYA ARSIP

Tulisan ini tidak berpretensi tentang ”peniadaan” kedua sosok wali kota fenomenal tersebut. Akan tetapi, penulis ingin masuk pada wilayah tentang pentingnya arsip atau dokumen.

Arsip yang dimaksud dalam tulisan ini bukanlah dalam pengertiannya yang sempit berupa kertas-kertas administrasi yang tersimpan di kantor arsip atau kantor-kantor pemerintah. Namun, lebih luas dari itu. Misalnya, foto dan surat kabar. 

BACA JUGA: Kupas Kisah Sejoli Rama-Sinta, Sruntulisme Gelar Pameran Arsip Ramayana

Pentingnya arsip dalam kehidupan masyarakat mulai tampak sejak zaman Romawi. Pemerintah pada zaman itu menaruh perhatian untuk penyimpanan hasil kegiatan administrasinya untuk keperluan pemerintah atau negara.  

Setelah berakhirnya kekaisaran Romawi, perhatian terhadap arsip di Eropa mulai berkurang. Sebab, masa perpindahan bangsa-bangsa dan timbulnya peperangan antarbangsa yang tidak memungkinkan terselenggaranya kehidupan kearsipan yang baik. Hal itu berlangsung hingga zaman feodal di Eropa Barat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: