Polisi Waspadai Hooligan Jelang Serbia vs Inggris, Turunkan Kadar Alkohol Bir dan Larang Minum di Tribun

Polisi Waspadai Hooligan Jelang Serbia vs Inggris, Turunkan Kadar Alkohol Bir dan Larang Minum di Tribun

Polisi Jerman waspadai hooligan jelang Serbia vs Inggris. Foto: Polisi berpatroli di Allianz Arena, Munchen, jelang opening Euro 2024.-Marca-

Lebih dari 300 ribu fans timnas Inggris diperkirakan bakal berkunjung ke Jerman untuk mendukung Jude Bellingham dkk di Euro 2024. Itu adalah jumlah penonton tertinggi sejak Euro 2016 di Prancis.

BACA JUGA:Senjata Rahasia Inggris agar Juara Euro 2024: Pakai Cincin Ajaib Oura Ring ala Kim Kardashian

Saat itu, terjadi kerusuhan yang menyebabkan 1.500 orang ditangkap. Jerman berharap dapat menghindari kejadian tersebut terulang.

Fans yang melanggar undang-undang ketertiban umum Jerman telah diperingatkan. Bahwa pihak keamanan setempat sangat tegas menindak perusuh. Mereka bakal langsung digiring ke kasir untuk membayar denda on the spot.

Buka Kokain di Jalan

Polisi Jerman bekerja sama dengan Scotland Yard Inggris untuk mengamankan situasi. Inggris membagikan informasi intelijen, dan mengirimkan pasukan khusus ke kota-kota tempat fans The Three Lions berkumpul.

Personel khusus itu disebut polisi pengintai. Mereka membantu mengatasi perilaku kekerasan yang dipicu oleh minuman keras. Namun, mereka menggunakan pendekatan persuasif.

BACA JUGA:Inggris Berburu Singgasana Euro 2024, Harry Kane Yakin 'Kutukan' Akan Berakhir

BACA JUGA:Timnas Inggris Rombak Skuad, Gareth Southgate Coret Grealish-Rashford Gara-gara...


Polisi Jerman waspadai hooligan jelang Serbia vs Inggris. Foto: PC Stuart Dickerson berpatroli dengan baju preman. -Sky News-

"Saat ini, ada sekitar 2.000 orang suporter yang masuk daftar hitam. Mereka pada dasarnya dilarang datang ke kota penyelenggara turnamen. Dan dilarang masuk ke stadion," jelas Kepala Inspektur Colette Rose, dari UK Football Policing.

"Selama ini, lebih dari 2.000 pembuat onar menjauh dari sepak bola. Dan situasi di berbagai turnamen besar terasa jauh lebih aman," kata Colette Rose. "Selama 8-10 tahun terakhir, perilaku penggemar sepak bola jauh, jauh, lebih baik. Kami bahkan tidak melakukan penangkapan di (Piala Dunia 2022) Qatar," paparnya.

Masalahnya, dari 2.000 orang itu, banyak yang larangannya sudah kadaluwarsa. Selain itu ada juga sekelompok fans muda yang belum terdata sebelumnya. Tapi sama-sama berpotensi membuat onar.

"Kami sudah melihat sendiri ada orang-orang yang secara terbuka mengisap kokain di jalanan. Tapi itu mendingan daripada mabuk," kata Stuart Dickerson, dari unit kepolisian sepak bola Inggris.

BACA JUGA:Hasil Euro 2024 Italia vs Albania: Rekor Gol Cepat Nedim Bajrami Tak Bisa Kalahkan Mentalitas Juara Eropa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: sky news