Antara Prestasi dan Pengalaman, Mana yang Dibutuhkan dalam Dunia Kerja?

Antara Prestasi dan Pengalaman, Mana yang Dibutuhkan dalam Dunia Kerja?

Dalam dunia kerja yang semakin kompetitif pada zaman sekarang yang serbainstan, masih kerap muncul pertanyaan mengenai mana yang lebih penting antara prestasi dan pengalaman sering kali muncul. --iStockphoto

BACA JUGA: Unair: UKT Tetap, Prestasi Meningkat

Ini adalah keterampilan yang sangat berharga dan sering kali dicari oleh perusahaan.

Kombinasi yang Ideal: Prestasi dan Pengalaman

Meskipun prestasi dan pengalaman memiliki keunggulan masing-masing, kombinasi keduanya sering kali menjadi kunci sukses dalam dunia kerja.

Prestasi memberikan landasan teori dan pengakuan formal atas kompetensi seseorang, sementara pengalaman memberikan pembelajaran praktis dan kemampuan adaptasi yang sangat diperlukan dalam lingkungan kerja yang dinamis.

BACA JUGA: Wow! Laptop Tanpa Layar Pertama di Dunia Bakal Rilis Oktober 2024, Segini Harganya..

Bagi perusahaan, kandidat yang memiliki keduanya sering kali lebih diinginkan. Mereka tidak hanya memiliki pengetahuan yang mendalam dalam bidang tertentu, tetapi juga memiliki keterampilan praktis yang dibutuhkan.
Prestasi atau pengalaman? Manakah yang lebih dibutuhkan dalam dunia kerja? --Pinterest

Untuk menerapkan pengetahuan tersebut dalam situasi nyata. Selain itu, kombinasi ini menunjukkan dedikasi dan komitmen kandidat terhadap pengembangan diri, baik secara akademis maupun profesional.

BACA JUGA: Inilah Berbagai Prestasi dan Peran Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Semasa Hidup

BACA JUGA: Presiden Dijawalkan Hadir di Puncak Hari Otoda Surabaya, Berikan Penghargaan Bagi Kepala Daerah Berprestasi

Dalam dunia kerja, baik prestasi maupun pengalaman memiliki peran penting yang tidak bisa diabaikan. Prestasi memberikan pengakuan atas kemampuan dan dedikasi seseorang, sementara pengalaman menawarkan keterampilan praktis.

Juga menawarkan kemampuan adaptasi. Untuk mencapai kesuksesan optimal, kombinasi antara prestasi dan pengalaman adalah yang paling ideal. Oleh karena itu, baik individu maupun perusahaan perlu menghargai.

Juga mendorong pengembangan keduanya secara seimbang. (*)

*) Mahasiswa Universitas Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: