Stunting Takluk di Krembangan: TPS, PHC, dan Pemkot Surabaya Bersatu Padu!

Stunting Takluk di Krembangan: TPS, PHC, dan Pemkot Surabaya Bersatu Padu!

Stunting Takluk di Krembangan: TPS, PHC, dan Pemkot Surabaya Bersatu Padu!-TPS-

HARIAN DISWAY - Berita gembira datang dari Kecamatan Krembangan, Surabaya! Berkat kolaborasi PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS), RS PHC Surabaya, dan Pemerintah Kota Surabaya, program Balita Asuh di Kecamatan Krembangan berhasil mencapai targetnya:  menurunkan angka stunting di wilayah Krembangan hingga mencapai zero stunting.

Program Balita Asuh yang dimulai pada Juli 2023 ini merupakan bagian dari program "Sinergi Kuat, Surabaya Hebat" yang dicanangkan oleh Pemkot Surabaya.

Program itu bertujuan untuk mencegah dan menangani stunting pada balita di bawah 5 tahun di Kecamatan Krembangan.

Dari total 28 balita yang menjadi peserta program, 18 anak dinyatakan bebas stunting setelah mengikuti intervensi gizi selama 10 bulan.

Intervensi gizi yang diberikan meliputi pemberian vitamin dosis tinggi, kudapan bergizi, dan konsultasi dengan dokter spesialis gizi.

Camat Krembangan, Drs. Harun Ismail, MM, mengucapkan terima kasih kepada TPS dan RS PHC Surabaya atas kontribusi mereka dalam menurunkan angka stunting di wilayahnya. "

Berkat upaya bersama ini, Kecamatan Krembangan kini menjadi kawasan zero stunting," ungkap Harun.

BACA JUGA:Cara Pelindo Hadapi Delapan Penyusup di Terminal Teluk Lamong

BACA JUGA:Petugas Keamanan Pelindo III Berdarah, Laporkan Oknum Agen Tiket Kapal ke Polres Pelabuhan Tanjung Perak

Direktur Utama TPS, Wahyu Widodo, menyampaikan bahwa keberhasilan program ini merupakan hasil dari komitmen bersama berbagai pihak untuk meningkatkan kualitas hidup anak-anak di Surabaya.


Stunting Takluk di Krembangan: TPS, PHC, dan Pemkot Surabaya Bersatu Padu!-TPS-

"TPS berkomitmen untuk tidak hanya fokus pada kegiatan bisnis, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat, termasuk dalam upaya pengentasan stunting," ujar Wahyu.

Direktur Utama PT Pelindo Husada Citra (PHC), dr. Henny Veirawati, menjelaskan bahwa intervensi yang diberikan kepada balita dalam program ini meliputi pemberian vitamin dosis tinggi, kudapan bergizi, dan konsultasi dengan dokter spesialis gizi.

"Kami berharap kolaborasi antara TPS dan PHC ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan meningkatkan kualitas hidup generasi penerus bangsa," ungkap Henny.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: