Mitos dan Fakta seputar Kopi Luwak
Di balik popularitas kopi luwak, terdapat banyak mitos dan fakta yang sering kali membingungkan konsumen. --Pinterest
Fakta 2: Kopi Luwak Mahal
Tidak diragukan lagi, kopi luwak adalah salah satu kopi termahal di dunia. Harga yang tinggi disebabkan oleh proses produksi yang memakan waktu dan tenaga, serta kelangkaan biji kopi yang dihasilkan.
Selain itu, meningkatnya permintaan di pasar global juga turut mendorong harga kopi luwak.
BACA JUGA: Di Kedai Pengyu Kopitiam Malang Ini, Ada 4 Menu Best Seller yang Jangan Dilewatkan
Mitos 3: Kopi Luwak Tidak Sehat
Ada kekhawatiran bahwa kopi luwak mungkin tidak sehat karena proses pembuatan yang melibatkan kotoran hewan. Namun, biji kopi Luwak yang telah melalui pencernaan luwak kemudian dibersihkan dan diproses.
Dengan standar kebersihan yang tinggi. Proses pemanggangan juga membunuh bakteri, sehingga kopi ini aman untuk dikonsumsi.
Fakta 3: Rasa yang Kompleks
Banyak penikmat kopi mengapresiasi rasa kompleks yang ditawarkan oleh kopi luwak. Proses fermentasi alami di dalam perut luwak mengubah profil kimiawi biji kopi, menghasilkan rasa yang dianggap lebih kaya dan halus.
BACA JUGA: Manfaat Kopi untuk Kesehatan, Fakta dan Penelitian Terbaru
Aroma yang dihasilkan juga sering kali lebih tajam dan unik.
Mitos 4: Kopi Luwak Hanya Ada di Indonesia
Meskipun kopi luwak pertama kali populer di Indonesia, kini produksi kopi luwak juga dilakukan di beberapa negara lain seperti Filipina, Vietnam, dan Thailand. Namun, kopi Luwak asal Indonesia tetap menjadi yang paling terkenal di dunia.
Kopi Luwak adalah minuman yang penuh dengan mitos dan fakta menarik. Proses pembuatannya yang unik dan cita rasa yang khas menjadikannya salah satu kopi paling dicari. Namun, penting untuk memahami perbedaan.
BACA JUGA: Kopi Pawon Nusantara, Kopi Gerobak dengan Harga Terjangkau di Surabaya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: