Naik Haji Bersama Mabruro (23): Usai Tawaf Wada’ Lanjut Naik Haramain Express ke Madinah

Naik Haji Bersama Mabruro (23): Usai Tawaf Wada’ Lanjut Naik Haramain Express ke Madinah

Rombongan jamaah haji khusus Mabruro seusai mengambil miqat di Masjid Tanim beberapa waktu lalu-Mabruro for Harian Disway-

Keduanya sama benar. Sama-sama punya landasan yang kuat. Rombongan haji eksklusif Mabruro mengambil hukum yang sunah muakad. Artinya, dianjurkan dan mendapat pahala bila dilaksanakan, tetapi tidak mengurangi kesempurnaan haji bila ditinggalkan.

Maka, para jamaah yang punya kemampuan secara fisik dan mental memilih untuk melaksanakan tawaf wada’. Sementara bagi jamaah lansia dan yang sedang sakit diberi kelonggaran. Yakni dengan diajak di depan Masjidilharam sambil membaca doa tawaf.

Pelaksanaan tawaf wada’ tak terlalu lama. Mungkin tak sampai dua jam. Setelahnya, jamaah akan kembali ke hotel. Menanti waktu salat Dzuhur untuk kemudian dijama taqdim dengan Ashar.

BACA JUGA:Naik Haji Bersama Mabruro (18): Menginap di Zam-zam Tower, Bisa Lihat Kakbah dari Hotel

BACA JUGA:Naik Haji Bersama Mabruro (17): Banyak Kecipratan Berkah, Sai Sampai Diikuti Jamaah Luar Negeri

Sebab, pukul 15.00 sore WAS mereka sudah harus check-out. Dan segera bergegas menuju Stasiun Kereta Cepat Makkah Haramain di distrik Al Rusaifah. Jaraknya sekitar 6 kilometer dari Masjidilharam.

Jadwal keberangkatan Kereta Cepat Haramain Express yang mereka tumpangi pukul 18.00 WAS. Itu berarti sudah harus di stasiun paling lambat satu jam sebelumnya. “Kami akan ke Madinah untuk program selanjutnya,” terang Misbach.

Para jamaah pun sudah mendapat pembekalan lebih dulu, kemarin. Mereka mendapat sosialisasi tentang seluruh agenda dan kegiatan yang akan dijalankan di Kota Madinah. Tentu juga menyangkut persiapan.

BACA JUGA:Naik Haji Bersama Mabruro (16): Semangat Dipompa Lagi, Lanjut Tawaf dan Sai Hari Ini

BACA JUGA:Naik Haji Bersama Mabruro (15): Lebih Afdal, Jamaah Bisa Nafar Tsani di Mina


Semangat yang tak pernah redup ditunjukkan oleh para jamaah haji khusus Mabruro selama menjalankan proses ibadah haji maupun umrah-Mabruro for Harian Disway-

Seluruh koper untuk menyimpan barang-barang pribadi sudah beres dikemas, tadi malam. Barang bawaan itu tidak akan dibawa ke stasiun. Melainkan akan diboyong oleh satu truk khusus yang disewa pihak Mabruro ke masing-masing hotel di Kota Madinah.

“Jadi, kami pertimbangkan hal seperti itu juga. Biar tidak ribet. Perjalanan naik kereta bisa nyaman,” ungkap Misbach. Rombongan tidak menginap di satu hotel. Tetapi dibedakan berdasarkan paket haji eksklusif yang dipilih. Ada yang menginap di Hotel Frontel Al Harithia dan Hotel Shaza Regency.

Mereka akan tinggal di Madinah hingga 4 Juli nanti. Terhitung selama tujuh hari. Tentu waktu di sana akan dimanfaatkan dengan ibadah. Sekaligus berziarah dan mengambil hikmah dari tempat-tempat bersejarah. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: