Swiss Tantang Inggris: Mampukah Kuda Hitam Menjinakkan Tiga Singa?
SWISS vs Italia 2-0: Rossocrusciati pulangkan juara bertahan. Foto: Ruben Vargas merayakan gol kedua Swiss. -Ronny Hartman-AFP
Swiss: Formasi 3-4-2-1 yang fleksibel, dengan dua gelandang sayap yang berani membantu bertahan dan dua gelandang serang yang menjaga kedalaman. Yakin terkenal dengan taktik bertahan adaptifnya.
Kekuatan dan Kelemahan:
Inggris: Unggul dalam kecepatan dan kreativitas individu, namun lini belakang masih menyisakan celah saat Trippier dan Walker membantu serangan.
Swiss: Unggul dalam taktik bertahan dan serangan balik, dengan gelandang Aebischer yang berperan sebagai outlet progresi.
BACA JUGA:Granit Xhaka Jadi Kunci Kemenangan Swiss Atas Italia, Lebih Moncer Setelah Tinggalkan Arsenal
BACA JUGA:Merah Semua! Ini Rating Pemain Italia saat Ditendang Swiss dari Euro 2024, Siapa Paling Buruk?
Prediksi Line-Up:
Inggris: Kemungkinan Southgate akan memainkan struktur 3 bek tengah (Walker-Stones-Konsa) dengan Trent Alexander-Arnold di kanan.
Swiss: Yakin diprediksi memainkan Widmer dan Embolo yang telah kembali dari cedera.
Statistik dan Peluang Menang:
Inggris: Hanya mencetak 4 gol (2 open play, 2 set pieces), rata-rata 11,3 tendangan ke gawang, dan rata-rata 1 gol per game.
Swiss: Sudah mencetak 7 gol (semua open play), rata-rata 11,5 tendangan ke gawang, dan rata-rata 1,8 gol per game.
Secara statistik, Swiss lebih unggul dalam urusan mencetak gol. Namun, Inggris memiliki materi pemain yang lebih baik. Kans Inggris menang 60%, namun peluang adu penalti mungkin saja terjadi.
Pemain Kunci:
Inggris: Phil Foden dengan mobilitasnya yang tinggi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: