Tangis Toni Kroos Setelah Kariernya di Timnas Jerman Berakhir: Ini Pahit Sekali

Tangis Toni Kroos Setelah Kariernya di Timnas Jerman Berakhir: Ini Pahit Sekali

TANGIS Toni Kroos setelah kariernya di Timnas Jerman berakhir: Ini pahit sekali. -Kirill Kudryavtsev-AFP

HARIAN DISWAY - Perpisahan Toni Kroos dengan timnas Jerman tak seindah yang ia bayangkan. Die Mannschaft, sebutan Jerman, tersingkir dari Euro 2024 setelah dikalahkan Spanyol dengan skor 1-2 di perempat final, 6 Juli 2024 dini hari WIB.

Spanyol leading duluan lewat gol lewat Dani Olmo pada menit ke-59. Florian Wirtz membalas pada menit ke-89, dan memaksakan laga berlanjut ke extra time. Namun di pengujung babak tambahan waktu, gelandang Real Sociedad Mikel Merino membawa Spanyol melaju ke semifinal.

Itu adalah akhir yang menyakitkan bagi Toni Kroos. Sejak beberapa bulan lalu, gelandang bertahan 34 tahun itu sudah menetapkan bakal pensiun dari sepak bola setelah Euro 2024.

BACA JUGA:Jerman Tak Dapat Penalti Saat Cucurella Handsball, Ini Penjelasannya

Sebelumnya, ia sudah menutup kariernya di klub bersama Real Madrid dengan gemilang. Ia membawa klub Spanyol tersebut meraih gelar La Liga ke-36 dan Liga Champions yang ke-15.


TANGIS Toni Kroos setelah kariernya di Timnas Jerman berakhir: Ini pahit sekali. -Fabrice Coffrini-AFP

Kroos tidak mampu menahan air mata saat pertandingan berakhir karena karirnya selama 17 tahun berakhir mengecewakan. Pengawa Spanyol yang merupakan teman-temannya di Real Madrid, Nacho Fernandez, Dani Carvajal, dan Joselu, bergantian memeluknya. 

Mantan pemain Bayern Munchen dan Real Madrid itu pensiun setelah 114 penampilan untuk timnas Jerman. Dengan prestasi tertinggi membawa Der Panzer (sebutan Jerman) meraih trofi Piala Dunia pada 2014.

BACA JUGA:Live Streaming Spanyol vs Jerman: Final Dini Dua Raksasa Eropa di Perempat Final Euro 2024!

Kentara sekali Toni Kroos sangat kecewa. Bukan hanya dengan hasil akhirnya. Tapi karena ia merasa timnya telah berjuang sekuat tenaga. Meskipun, ia juga tidak memungkiri bahwa pertahanan Jerman lengah di menit-menit akhir.

"Kami mengerahkan segalanya. Dan kami kalah ketika kami sudah begitu dekat. Itu pahit banget," sambat Toni Kroos kepada ARD.

Namun, ia menolak membicarakan tentang dirinya sendiri. "Tersingkirnya Jerman dari turnamen adalah fokus utama saat ini (daripada pembahasan soal pensiun, Red). Karena tujuan kami tidak tercapai, dan impian yang kami miliki telah berakhir," tuturnya sedih.

"Kami bermain bagus sepanjang turnamen. Namun, tersingkir ketika Anda sudah begitu dekat (dengan kemenangan), rasanya pahit," mantan pemain Bayern Munchen itu.


TANGIS Toni Kroos setelah kariernya di Timnas Jerman berakhir: Ini pahit sekali. Foto: Toni Kroos dipeluk Nacho Fernandez setelah laga pada 6 Juli 2024. -Kirill Kudryavtsev-AFP

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: bbc