Dukung Proposal Tiongkok di Sidang IMO London, Indonesia Perkuat Peran Perempuan di Sektor Maritim

HARIAN DISWAY -  Indonesia, melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub), turut menghadiri sidang International Maritime Organization (IMO). 

Dirjen Perhubungan Laut pun mendukung penuh keterlibatan perempuan dalam sektor maritim.

Sidang IMO Council ke-132 ini diselenggarakan di London sejak 8-12 Juli 2024. Pada tahun ini, sidang dipimpin oleh Victor Jimenez Fernandez dari Spanyol.

Fokus membahas sejumlah hal. Di antaranya terkait agenda strategi, perencanaan, reformasi IMO, manajemen sumber daya IMO, anggaran IMO 2024-2026, konsolidasi teks berbagai konvensi IMO, IMO Member State Audit Scheme (IMSAS), dan laporan dari sidang-sidang komite IMO sebelumnya.

BACA JUGA:Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Didapuk Jadi Duta Asia Water Council dalam Forum WWF ke-10 di Bali

BACA JUGA:Ini Misi Nina di Ajang The Social Forum of The Human Right Council: Hai Uni Eropa, Stop Ekspor Sampah!

Direktur Jenderal Perhubungan Laut (Dirjen Hubla) Kemenhub Capt. Antoni Arif Priadi menjadi Head of Delegation (HOD) atau ketua delegasi Indonesia. 

Antoni mengungkapkan bahwa pada sidang ini, Indonesia bersama dengan Malaysia dan Singapura menjadi co-sponsor di tiga dokumen: Dokumen C132/15 Protection of Vital Shipping Lanes, Developments in the Cooperative Mechanism for the Straits of Malacca and Singapore.

Selain dokumen tersebut, Indonesia juga menjadi co-sponsor pada dokumen C132/16 (d)/1 External Relations, IMO Awards, Improving the Recognition of Women Contributing to the Work of the Organization. 

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, beberapa waktu lalu.-Dok. Kemenhub-

Dalam hal ini, Pemerintah Indonesia yang diwakili oleh Antoni mendukung proposal Tiongkok. Yakni terkait revisi pada Surat Edaran Dewan IMO tentang International Maritime Prize (IMP) untuk memperkuat komitmen dan pengakuan perempuan dalam agenda kesetaraan gender di sektor maritim. 

Indonesia juga menjadi co-sponsor pada dokumen C132/21/3 Supplementary Agenda Items, if Any (d) Consideration of the Recognition, Observance and Designation of Eid al-Fitr and Eid al-Adha as Official Holidays at IMO.

BACA JUGA:Uji Coba Pesawat Seaplane di Perairan Selatan Bali, Kemenhub: Bisa Jadi Alternatif Mengurangi Kejenuhan Angkutan Udara

BACA JUGA:Kunjungan Kerja dan Diplomasi, Prabowo Kunjungan Nonstop dari Singapura, Yogyakarta, Lalu ke Jakarta Lagi

Sumber: kementerian perhubungan