Tax The Rich! Koalisi Partai Kiri Perancis Usulkan Pajak 90 Persen untuk Warga Berpenghasilan Tinggi

Menteri Keuangan Perancis, Bruno Le Maire, mengungkapkan kekhawatirannya, "Pengajuan program NPF dikhawatirkan akan berisiko merusak kebijakan yang selama ini sudah kami usahakan selama 7 tahun. Project ini tidak efektif dan ketinggalan zaman. Keabsahannya juga lemah. Ini tidak boleh diaplikasikan," kata Bruno. 

Selain itu, meskipun NPF memperoleh suara terbanyak dalam pemilu parlemen, mereka masih kekurangan suara untuk memenuhi kursi di National Assembly.

Publik pun tengah mengamati apakah koalisi sayap kiri ini akan bernegosiasi dengan partai lain untuk mencapai suara mayoritas atau bekerja sama dengan partai-partai sentris.

BACA JUGA:International Aikido Friendship Seminar, Datangkan Shihan dari Rumania

BACA JUGA:Aksi CSR Archipelago International Tanamkan Kepedulian Bersama Yayasan Peduli Kanker Anak Indonesia di Surabaya

Kekayaan di Perancis

Perancis sendiri memiliki banyak konglomerat yang masuk daftar Orang Terkaya di Dunia 2024 versi Forbes, termasuk:

1. Bernard Arnault dan keluarga (233 Miliar USD) - Pendiri grup perusahaan LVMH Moët Hennessy Louis Vuitton
2. Francoise Bettencourt Meyers dan keluarga (99,5 Miliar USD) - Cucu pendiri L'Oreal
3. Alain dan Gerard Wertheimer (36,8 Miliar USD) - Pemilik Chanel

Dengan kebijakan pajak yang diusulkan NPF, para konglomerat ini bisa menjadi target utama dalam upaya redistribusi kekayaan untuk mendanai program-program sosial mereka.(*)

Artikel ini dibuat oleh Elok Afida Nur Aini, Mahasiswi Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, peserta magang reguler Harian Disway.

Sumber: