Saat Bang Jago Ngumpet di Kampung

Saat Bang Jago Ngumpet di Kampung

BANG JAGO beraksi di warteg di Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Senin tengah malam, 10 Juni 2024. Aksinya tertangkap kamera CCTV.-tangkapan layar-

Penodongan yang viral ternyata menyulitkan polisi memburu pelaku, selain tentu saja memudahkan mengenali sosok buruan. Menyulitkan, sebab: ”Tersangka jadi ngumpet habis-habisan.” Begitu kata Kanitreskrim Polsek Grogol Petamburan AKP Muhammad Aprino Tamara kepada wartawan.

BANG JAGO, si penodong HP cewek di sebuah warteg di Grogol Petamburan, Jakarta Barat, itulah yang dimaksud AKP Aprino. Kejadian Senin tengah malam, 10 Juni 2024. BANG JAGO yang kemudian diketahui bernama Rian Fauzi, 31, itu baru bisa ditangkap Senin malam, 8 Juli 2024.

Peristiwa kriminal ”kecil” itu menghebohkan warga Jakarta. Sebab, dramatis. Penodongan itu terpantau kamera CCTV, lalu tersebar di medsos. Viral. Di situ tampak Rian bertopi hitam, jaket kelabu, kaus hitam. Rambutnya gondrong, dengan rokok menempel di bibir. 

BACA JUGA: Drama Abang Jago Jalan Tol Tomang

BACA JUGA: PKB dan PDIP Masih Gamang Pilih Jago Untuk Menantang Khofifah di Pilgub Jatim 2024

Dan –ini dramatisnya– Rian membawa golok terhunus, mengilap sepanjang sekitar setengah meter di tangan kanan. Golok itu siap menebas leher putih mulus cewek rambut ikal berpita merah di depannya.

Ternyata penodong cuma merampas HP milik cewek itu, yang sedang makan dengan seorang pemuda di sebelahnya. Setelah berhasil merampas HP, ia lari menuju motor yang mesinnya menyala di depan warung. Kemudian, tancap gas, kabur. Bagian akhir itu tidak tertangkap CCTV.

Kemudian, media massa memuat peristiwa itu dengan julukan ”Bang Jago” bergolok panjang di warteg Grogol Petamburan.

Aprino: ”Viral itu rupanya diketahui pelaku. Sehingga ia ngumpet keras. Awalnya kami kehilangan jejak. Gelap. Tak ada petunjuk mengarah ke pelaku.”

Namun, tim pemburu penjahat dari Polsek Grogol Petamburan terus melacak. Investigasi serius. Karena kasusnya viral. Dikomentari banyak warganet. Akhirnya polisi menemukan titik terang. 

Aprino: ”Seminggu setelah kejadian, kami baru tahu bahwa pelaku berasal dari sebuah kampung di Kuningan, Jawa Barat. Kami menduga, ia pulang kampung. Tim kami bekerja sama dengan anggota polsek setempat melakukan pengintaian di rumah tersebut.”

Hasilnya: sepi. Berhari-hari diintai, tidak tampak tanda-tanda Bang Jago di situ. Sebagian anggota tim melacak ke berbagai tempat lain. Sementara itu, rumah di kampung tersebut tetap dipantau. Kecurigaan polisi kuat di sana.

Ternyata benar. Hampir sebulan polisi mengintai, keluarlah prmuda dari rumah sederhana tersebut. Namun, polisi semula ragu. Sebab, pemuda yang keluar rumah itu tidak segarang di CCTV. Rambutnya memang gondrong, tapi jidatnya botak melebihi profesor.

Polisi menyapanya. Mendadak pemuda itu kabur. Ketika polisi mengejar, pemuda itu melawan dengan menggunakan aneka barang di sekitarnya sebagai senjata. Tak mau ambil risiko, polisi menembak… Kena betis kiri. Ia tetap lari, tergeol-geol. Namun, dengan gampang ia diringkus polisi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: