Maxwell Clash of Champions Ketahuan Makan di McD, Auto Panen Hujatan!

"Pemikiran salahku dulu adalah aku yang mendukung #ceasefire bisa tetap dilakukan tanpa boikot perusahaan yang pekerjanya orang Indonesia. Aku dulu mikirnya bahwa aku yang dukung Palestina bisa dilakuin barengan sama makan McD," Maxwell menulis.

Klarifikasi Maxwell dalam saluran WhatsApp-nya--Maxwell Salvador's WhatsApp Channel

Maxwell mengaku belajar banyak dari kejadian tersebut. Ia tidak membela diri. Tidak mengatakan apa-apa lagi selain minta maaf dan mengutarakan penyesalan. "Ke depan semoga aku bisa lebih hati-hati, baik dalam pikiran, perbuatan, perkataan, dan ketikanku," tulisnya.

Klarifikasi Maxwell dalam saluram WhatsApp tersebut mendapatkan 161 ribu reactions dari para pengikutnya. Kebanyakan positif. Ada yang memberikan emoji love, jempol, dan terharu.

Sepertinya, permintaan maaf Maxwell yang terdengar tulus berhasil memenangkan hati followers-nya di kanal Whatsapp. Followers Instagram cowok asal Surabaya itu juga tidak berkurang.

Jadi, bagaimana pendapat kamu? Apakah kamu akan terus mendukung maxwell? Atau jadi bagian dari tim yang hilang respect? Atau memaafkan Maxwell atas keteledorannya? (*)

*) Cicik Ike Patriani, mahasiswa Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, peserta Magang Reguler Harian Disway

Sumber: