HOREE! Trans Jatim Layani Rute Gresik-Lamongan Bulan Depan, Surabaya-Bangkalan Menyusul

HOREE! Trans Jatim Layani Rute Gresik-Lamongan Bulan Depan, Surabaya-Bangkalan Menyusul

Dua calon penumpang bersiap menaiki Trans Jatim di Halte Siwalankerto, Surabaya.-Boy Slamet/Harian Disway -

SURABAYA, HARIAN DISWAY - TRANS Jatim makin menjadi andalan mobilitas warga Jawa Timur. Hingga kini, sudah tiga koridor yang aktif beroperasi. Yakni Sidoarjo-Gresik, Surabaya-Mojokerto, dan Mojokerto-Batu. Pemprov Jatim pun berencana membuka dua koridor baru tahun ini.

Pertama, Koridor IV yang melayani rute Bunder, Kabupaten Gresik - Paciran, Kabupaten Lamongan. Rencananya, mulai beroperasi pada Agustus nanti. Rute sepanjang 52 kilometer itu akan dilayani 15 unit bus.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Timur Nyono mengatakan, Koridor IV itu akan diberi nama Joko Tingkir. Punya kapasitas maksimal 30 orang: 20 duduk dan 10 berdiri. Ada 43 halte yang akan disinggahi sepanjang perjalanan.

BACA JUGA:Merintis Ekosistem Trans Jatim sebagai Moda Utama Transportasi

BACA JUGA:Luxury Bus Trans Jatim Siap Diluncurkan


Penumpang bergegas menaiki Bus Trans Jatim di Halte Bungurasih.-dok.-

Tarifnya hanya Rp 5 ribu untuk penumpang umum dan Rp 2.500 untuk pelajar. “Saya yakin koridor ini akan diminati masyarakat. Melihat animo masyarakat di koridor lainnya yang sangat tinggi,” kata Nyono dalam keterangan resminya, Selasa, 16 Juli 2024. 

Selain itu, juga bakal diluncurkan Koridor V yang melayani rute Surabaya-Bangkalan. Jadwalnya setelah peluncuran Koridor IV. Jumlah unit yang mengaspal pun sama: 15 unit. Rute itu menempuh perjalanan sepanjang 59 kilometer dengan 45 halte yang akan disinggahi.

Tentu, halte tersebar di Surabaya dan Bangkalan. Tarif yang dikenakan juga sama dengan koridor lainnya. Nyono berharap, dengan tarif murah mampu menjangkau seluruh lapisan masyarakat. “Pemprov Jatim ingin memberikan pelayanan transportasi yang aman dan nyaman dengan harga murah,” terangnya. 

BACA JUGA:Koridor Bus Trans Jatim Ditambah Tujuan Lamongan dan Bangkalan

BACA JUGA:SB dan TSS Bakal Terintegrasi dengan Trans Jatim

Pemprov Jatim ingin merevitalisasi transportasi umum yang beroperasi saat ini. Mengingat, banyak bus yang sudah tidak layak beroperasi. Usia kendaraannya sudah sangat tua. Sehingga, dapat membahayakan keselamatan para penumpang.

Sementara itu, Trans Jatim sudah dilengkapi dengan aplikasi: TransJatim-Ajaib. Masyarakat bisa membeli tiket lewat aplikasi itu. Juga melihat aktivitas seluruh armada Trans Jatim yang beroperasi, informasi rute, serta riwayat perjalanan. “Kami tetap menyediakan pembayaran tiket secara cash untuk mempermudah masyarakat," jelasnya.

Pj Bupati Bangkalan Arief M Edie mengungkapkan, Trans Jatim Koridor V bertujuan mendorong kemajuan dan pengembangan ekonomi Jatim. Khususnya, masyarakat Bangkalan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: