Wabah Listeria Mematikan Jangkiti AS, Waspada Konsumsi Daging Olahan!
Bakteri Listeria monocytogenes, ilustrasi komputer. L. monocytogenes adalah agen penyebab penyakit listeriosis pada manusia. Listeriosis ditularkan melalui makanan yang terkontaminasi. -kateryna kon/science photo library -gettyimages
HARIAN DISWAY - U.S. Centers for Disease Control and Prevention (CDC) telah mengeluarkan peringatan mengenai wabah listeria di beberapa negara bagian.
Peringatan itu muncul setelah dua orang meninggal dunia dan 28 orang jatuh sakit akibat infeksi usai mengonsumsi irisan daging olahan.
Mengutip dari media CDC Hingga 19 Juli 2024, total 28 orang yang terinfeksi strain wabah listeria telah dilaporkan dari 12 negara bagian.
New York melaporkan tujuh kasus. Negara bagian lain yang melaporkan kasus termasuk Maryland, Illinois, Georgia, Massachusetts, Minnesota, Missouri, New Jersey, North Carolina, Pennsylvania, Virginia, dan Wisconsin.
BACA JUGA:Jemaah Haji Waspada! WHO Keluarkan Peringatan Potensi Penularan Wabah Mers di Arab Saudi
Wabah Listeria Mematikan Jangkiti AS, Waspada Konsumsi Daging Olahan! Ilustrasi virus. Waspada, konsumsi daging olahan sebabkan terjangkit virus listeria. Seperti yang terjadi di AS.-freepik-freepik.com
"Dari 28 orang yang memiliki informasi yang tersedia, semuanya telah dirawat di rumah sakit. Satu orang jatuh sakit selama kehamilannya. Dua kematian telah dilaporkan, satu di Illinois dan satu di New Jersey," tulis CDC dalam website resminya.
Namun, para pejabat memperingatkan bahwa jumlah sebenarnya orang yang terkena wabah tersebut mungkin lebih tinggi dari yang dilaporkan. Wabah tersebut mungkin meluas ke luar negara bagian dengan kasus yang dikonfirmasi.
Banyak orang yang pulih tanpa mencari perhatian medis. Orang-orang itu mungkin tidak menjalani tes Listeria.
Biasanya diperlukan waktu 3 hingga 4 minggu untuk memastikan apakah orang tersebut terjangkit listeria.
BACA JUGA:TITD Tay Kak Sie Semarang (2): Sejarah Wabah Malaria
Ketika petugas kesehatan mewawancarai orang-orang yang terkena dampak tentang makanan yang mereka makan dalam sebulan sebelum mereka sakit, sebagian besar dari mereka melaporkan makan berbagai macam daging yang diiris di konter makanan siap saji.
Sebuah analisis menunjukkan bahwa mereka lebih cenderung makan kalkun yang diiris tipis dan sosis hati. Namun, CDC belum dapat menentukan daging siap saji mana yang menjadi penyebab wabah tersebut.
"Dari 18 orang yang dapat diwawancarai, 16 orang (89 persen) melaporkan mengonsumsi daging yang diiris di toko makanan. Yang paling umum adalah daging kalkun yang diiris, sosis hati, dan ham. Daging diiris di berbagai toko makanan swalayan dan toko kelontong," ungkap CDC.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: