Rayakan Hubungan Diplomatik, Tiongkok dan Prancis Gelar Pameran Mode di Hongkong

Rayakan Hubungan Diplomatik, Tiongkok dan Prancis Gelar Pameran Mode di Hongkong

Rayakan Hubungan Diplomatik, Tiongkok dan Prancis Gelar Pameran Mode di Hongkong. Pameran mode di The Hongkong Palace Museum, rayakan 60 tahun hubungan diplomatik Tiongkok-Prancis.-China Daily-chinadaily.com.cn

Mathieu Rousset-Perrier, kurator lainnya dari museum Prancis, menyebut bahwa sisi penyimpanan, transportasi, dan artefak-artefak yang dipamerkan memerlukan perhatian ketat terhadap suhu, kelembaban, pencahayaan, dan kondisi lingkungan lainnya.

BACA JUGA:6 Foto Estetik Karya Jaemin NCT di Pameran Narcissim, Ada Ancol, Lho!


Rayakan Hubungan Diplomatik, Tiongkok dan Prancis Gelar Pameran Mode di Hongkong. Busana klasik Prancis dalam ruang pamer The Hongkong Palace Museum. Busana di dalam pameran Adorned Body berasal dari dekade 1770-1910.-China Daily-chinadaily.com.cn

Sebelum pameran, petugas warisan budaya Prancis melakukan perjalanan ke Hong Kong untuk memeriksa fasilitas dan peralatan di museum tersebut. "Pakaian yang dipajang dalam pameran ini semuanya antik. Tetapi sangat rapuh. Kami harus berhati-hati dalam menanganinya," kata Yeung. 

Maka, butuh waktu lama untuk mengorganisir pameran itu. Pencahayaan dalam ruang pamer pun telah dirancang dengan hati-hati. Tidak hanya untuk tujuan tampilan, tetapi juga untuk menghindari paparan berlebihan. Gunanya untuk melindungi dengan baik benda budaya yang berharga itu.

Pada pertengahan Oktober tahun ini, setelah tiga setengah bulan pameran di Hong Kong berakhir, semua barang pameran akan dikembalikan ke Prancis untuk disimpan dengan aman. 

BACA JUGA:Wisma Jerman Gelar East Side Gallery Meets Surabaya: Pameran Seni Terinspirasi Mural di Tembok Berlin

Penyanyi Hong Kong Karen Mok hadir dan merekam narasi pameran itu dalam bahasa Kanton, Mandarin, dan Inggris, yang dapat didengarkan pengunjung di tempat atau secara online.

"Itu menyenangkan dan kreatif. Saya belajar banyak dari pameran itu," kata Mok. Ia merasa sangat bangga. Apalagi ia adalah orang yang dipilih untuk tugas tersebut. Penyanyi itu memaparkan bahwa dia gemar mengunjungi museum dan bangga memiliki The Hongkong Palace Museum, yang berlokasi di dekat kediamannya.

"Hong Kong adalah tempat yang unik. Di dalamya, budaya Tiongkok dan Barat bertemu. Menyatu. Menghasilkan kreativitas dan inspirasi. Saya berharap orang-orang dari seluruh dunia akan dapat lebih memahami budaya kita," ujar Mok.


Rayakan Hubungan Diplomatik, Tiongkok dan Prancis Gelar Pameran Mode di Hongkong. Seorang pengunjung mengamati salah satu busana Tiongkok kuno dalam pameran yang berlangsung di The Hongkong Palace Museum.-China Daily-chinadaily.com.cn

BACA JUGA:Perjuangan Perempuan di Balik Kain, Pameran Wastra Nusantara Koleksi KCBI

Selama dua tahun terakhir, The Hongkong Palace Museum telah menerima lebih dari 2,5 juta pengunjung. Ng mengatakan bahwa pameran itu mencakup artefak tradisional dan seni kontemporer.

Dia berharap bahwa kegiatan-kegiatan serupa akan banyak digelar. Demi memperdalam pertukaran budaya antara Tiongkok dan negara lain di masa depan. Dapat pula mengadakan pameran di luar negeri dan bekerja sama dengan museum-museum di luar negeri. 

"Itu akan luar biasa!" kata Ng dengan antusias. Ia benar-benar serius untuk menghadirkan ajang pameran lain, atau dialog-dialog budaya di masa depan. (Guruh Dimas Nugraha)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: http://www.chinadaily.com.cn/