Kompetisi Warganet di Kasus Vina Cirebon
ILUSTRASI kompetisi warganet di kasus Vina Cirebon. Muncul saksi kunci baru di kasus Vina. Keduanya adalah Widia dan Mega. Mereka muncul di podcast YouTube Abraham Samad.-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-
Warganet bersaing di kasus Vina Cirebon. YouTube milik Dedi Mulyadi dan Abraham Samad menayangkan dua teman Vina, Widia dan Mega, saksi kunci yang selama delapan tahun kasus ini mereka belum diperiksa polisi. Kesaksian mereka mengharukan, tapi menambah rumit.
WARGANET bersaing menayangkan kasus Vina karena kasus itu mendapat perhatian masyarakat luas. Sebab, warganet butuh dukungan publik (like, comment, subscribe). Maka klop. Warganet cenderung mencari viral. Mencari perhatian publik.
Apalagi, kasus ini sekarang terombang-ambing. Antara kasus pembunuhan atau kecelakaan lalu lintas. Belum pasti.
Kalau disebut pembunuhan, dua saksi kunci versi resmi (penyidikan polisi, dakwaan jaksa, dan vonis sidang Pengadilan Negeri Cirebon) Liga Akbar dan Dede Riswanto sudah menarik kesaksian mereka di berita acara pemeriksaan (BAP). Mereka, secara terpisah, sama-sama mengakui, kesaksian mereka dulu bohong. Luar biasa, ada saksi yang berani mengaku berbohong.
BACA JUGA: Kasus Vina Cirebon Diselidiki Lagi
BACA JUGA: Bolak-balik Vina Cirebon dan Ronald Tannur
Kalau disebut kecelakaan lalu lintas, mengapa ada delapan terpidana pembunuhan? Tujuh di antaranya kini menjalani hukuman penjara seumur hidup. Walaupun awalnya disidik polisi sebagai kasus kecelakaan tunggal, kasus itu sudah diubah jadi kasus pembunuhan.
Kasus tersebut di persimpangan jalan. Ibarat orang, ia galau. Bimbang. Antara begini atau begitu.
Sementara, tim khusus yang diperintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mengusut tersebut melakukan investigasi secara senyap. Karena senyap, hasil-hasil kecil belum diumumkan. Menunggu sampai hasil besar, menyeluruh, dan final.
Nah, di saat kritis inilah warganet berkompetisi mengungkapnya. Dengan satu motif: Menuai viewers. Sebagai citizen journalism. Mereka sudah tidak menyebar hoaks. Mereka mewawancarai narasumber utama. Antara lain, Widia dan Mega.
BACA JUGA: Rudiana Ungkap Munculnya Nama 3 DPO Pembunuhan Vina Cirebon
BACA JUGA: Kejanggalan Proses Hukum 5 Terdakwa Vina Cirebon Dibongkar di Sidang PK Saka Tatal
Widi dan Mega kepada Abraham Samad di akun YouTube Abraham Samad SPEAK UP, Minggu, 4 Agustus 2024, menceritakan detail detik-detik akhir hidup Vina. Merekalah orang terakhir yang berkomunikasi dengan Vina. Bahkan, mereka mengaku diminta perawat di IGD Rumah Sakit Gunung Jati Cirebon untuk membimbing Vina mengembuskan napas terakhir, Minggu, 28 Agustus 2016, sekitar pukul 01.00 WIB.
Aneh, mereka mengaku belum pernah dimintai keterangan polisi. Juga, tidak menjadi saksi di persidangan kasus pembunuhan Vina di PN Cirebon pada 2016. Padahal, mereka saksi kunci yang sesungguhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: