Red Bull Ring Tuan Rumah MotoGP Seri ke-11, Tantangan Patahkan Dominasi Ducati

Saat itu, kedua motor terlempar ke udara dan nyaris mengenai Valentino Rossi dan Maverick Vinales, yang sudah berada di tikungan 2.

Beruntung, Rossi dan Vinales berhasil menghindari kecelakaan yang lebih serius. Insiden ini memicu konsultasi antara pihak Red Bull Ring, FIM (Federasi Balap Dunia), Formula 1, dan Dorna (penyelenggara MotoGP), yang akhirnya menghasilkan perubahan pada layout sirkuit.

BACA JUGA:Catatan Waktu Aleix Espargaro Gantikan Rekor Johann Zarco di Silverstone

BACA JUGA:Strategi Ducati dan Aprilia di Silverstone: Siapa yang Akan Memimpin?

Pada 2021, Red Bull Ring menambahkan chicane di area antara tikungan 1 dan tikungan 2 untuk meningkatkan keselamatan, khususnya di MotoGP.

Akibatnya, panjang lintasan untuk MotoGP menjadi 4.348 meter dengan 11 tikungan (3 ke kiri dan 8 ke kanan).

Sementara itu, Formula 1 tetap menggunakan layout lama tanpa chicane dengan panjang lintasan 4.138 meter dan 9 tikungan (2 ke kiri dan 7 ke kanan).

Pada musim 2021, Brad Binder dari KTM berhasil menaklukkan Red Bull Ring sebelum perubahan layout diterapkan.

Namun, sejak layout baru diterapkan di musim 2022, Francesco Bagnaia dari Ducati telah mendominasi sirkuit ini, memenangkan balapan di tahun 2022 dan 2023.

Layout terbaru Sirkuit Red Bull Ring yang dilengkapi dengan chicane sejak beberapa tahun lalu.--motorsport

Dengan Ducati yang mencatat rekor mengesankan di Red Bull Ring, tantangan besar menanti pada seri ke-11 MotoGP musim ini.

Apakah ada yang bisa menghentikan dominasi Ducati di Austria pada 18 Agustus 2024? Kita tunggu jawabannya. (*)

Sumber: