Lonjakan Popularitas Kamala Harris di Konvensi Demokrat Diwarnai Demonstrasi Pro Palestina
Wakil Presiden AS Doug Emhoff, dari kiri, Wakil Presiden AS Kamala Harris, dan Presiden AS Joe Biden selama Konvensi Nasional Demokrat (DNC) di United Center di Chicago, Illinois, AS, pada Senin, 19 Agustus 2024. Perebutan kursi kepresidenan akan mencapai--getty images
Partai Demokrat akan tetap menjadikan akses aborsi sebagai isu utama bagi para pemilih, dengan bertaruh bahwa isu tersebut akan mendorong mereka menuju keberhasilan seperti yang telah terjadi pada pemilihan penting lainnya sejak Mahkamah Agunng membatalkan Roe v. Wade dua tahun lalu.
BACA JUGA:Makin Panas, Gara-Gara Tidak Hadiri Pidato Netanyahu, Trump Tuduh Kamala Harris Antisemit!
Tokoh-tokoh Partai Demokrat, termasuk mantan presiden, pejabat federal, dan aktivis lokal, akan hadir untuk mendukung dan merayakan pencalonan Harris, sementara mereka juga berusaha menyatukan kembali partai yang pernah terpecah.
Terry McAuliffe, mantan gubernur Virginia dan pejabat lama yang akan menghadiri konvensi Demokrat ke-13 minggu ini, memperingatkan bahwa euforia Demokrat atas kenaikan jabatan Harris dapat mengaburkan keadaan kampanye yang sebenarnya.
“Kami memiliki empat hari untuk menyampaikan pesan bahwa negara akan melihat Kamala Harris, melihat Tim Walz. Kami akan melihat agenda mereka, apa yang mereka perjuangkan,” kata McAuliffe.
“Ini akan menjadi pemilihan yang ketat. Itulah yang terjadi di negara kita saat ini,” lanjutnya.
Apa pun yang terjadi minggu ini, kedua belah pihak akan menyaksikan dengan penuh harap saat Harris menulis babak baru dalam kampanye yang telah menjadi pemecah presiden.
*) Mahasiswa Politeknik Negeri Malang, Mahasiswa Magang Regular Harian Disway
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: afp