Wasik Senja X Gitarplus, Roy Jeconiah bareng 4 Gitaris Bawakan Entersandman Medley Bento
Wasik Senja X Gitarplus, Roy Jeconiah bareng 4 Gitaris Bawakan Entersandman Medley Bento. Roy Jeconiah bersama 4 gitaris dalam ajang Wasik Senja X Gitarplus di Rustic Market Surabaya, pada 28 Agustus 2024.-Martinus Ikrar Raditya-Harian Disway
SURABAYA, HARIAN DISWAY - Wasik Senja X Gitarplus. Acara itu berlangsung dalam rangka ulang tahun ke-12 Wasik Co. Berlangsung di Rustic Market, Jalan Golf 1 Surabaya, pada 28 Agustus 2024.
Ajang itu menghadirkan empat gitaris: Ginda Bestari, Denny Chasmala, Sony J-Rocks, dan Agung Burgerkill. Sedangkan penampil pamungkas adalah Roy Jeconiah, ex vokalis Boomerang.
Berlangsung sejak pukul 4 sore, acara itu diramaikan pula oleh Gresik Guitar Community, Trio Gitaris Zone, Gitaris Motoris, dan Ilham.
BACA JUGA:Wasik Senja X Gitarplus, Roy Jeconiah Tampil Bersama 4 Gitaris Ternama Indonesia
Wasik Senja X Gitarplus, Roy Jeconiah bareng 4 Gitaris Bawakan Entersandman Medley Bento. Meriahnya Wasik X Gitarplus. Penonton semakin antusias ketika Roy Jeconiah tampil membawakan lagu-lagu hitsnya.-Martinus Ikrar Raditya-Harian Disway
Ginda, gitaris dengan sentuhan blues yang dipadu dengan jazz, funk, soul, dan rock and roll itu tampil sekitar pukul 16.30. Membawakan dua lagu: Time will Tell dan Keep it Real.
Dua lagu itu diambil dari album debutnya, Soulful Desire. Pada sesi coaching clinic, Ginda menyebut bahwa Time will Tell secara teknis memiliki fondasi musik blues. "Sedangkan Keep it Real, sudah masuk ke ranah funk dan soul," ungkap gitaris kelahiran Jakarta, 20 Oktober 1986 itu.
Agung Burgerkill, yang bernama asli Agung Ridho Widhiatnoko, tampil dengan karakternya: metal. Seperti raungan gitarnya yang gahar dalam berbagai komposisi Burgerkill. Riff-riff ketat yang rapat dengan teknik bending.
BACA JUGA:Royovy: Roy Jeconiah dan Ovy /rif usung Ballads Rock
Namun, permainan Agung memiliki ciri khusus. Yakni sentuhan musik klasik. Saat coaching clinic, Agung menyebut bahwa pada awalnya ia justru belajar gitar klasik. "Setelah itu saya belajar berbagai macam genre. Itu membuat variasi nada yang saya mainkan lebih kaya. Meski bermain dalam format metal seperti lagu-lagu Burgerkill," ungkapnya.
Penampil selanjutnya adalah Denny Chasmala. Arek Suroboyo yang sudah malang-melintang sebagai musisi yang terlibat dalam album-album artis besar, juga kerap berperan sebagai produser dan konduktor. Ia membawakan lagu-lagu populer seperti Separuh Aku (Noah), Still The One (Shania Twain), dan Abracadabra (Mulan Jameela).
Untuk lagu-lagu itu, Denchas -sapaan akrabnya- tak memiliki persiapan khusus. "Langsung spontan saja di panggung. On the spot," ujarnya. Ia pun menyebut dirinya sebagai gitaris "penghias lagu". Bukan gitaris yang gemar menunjukkan teknik-teknik sulit atau bersolo.
Wasik Senja X Gitarplus, Roy Jeconiah bareng 4 Gitaris Bawakan Entersandman Medley Bento. Wasik Senja X Gitarplus, Roy Jeconiah bareng 4 Gitaris Bawakan Entersandman Medley Bento. Denny Chasmala saat tampil bersama 3 gitaris lain dan Roy Jeconiah. Ia mema-Martinus Ikrar Raditya-Harian Disway
BACA JUGA:Roy Jeconiah dan Ovy /rif Kepergok Rekaman Bareng. Proyek Baru?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: