Mpox Mewabah, Negara-Negara Afrika Timur Ketatkan Pengawasan Lalu Lintas Orang

Mpox Mewabah, Negara-Negara Afrika Timur Ketatkan Pengawasan Lalu Lintas Orang

Seorang petugas kesehatan pelabuhan Perbatasan Kenya dan Uganda, Malaba.-Brian Ongoro-AFP

Setelah ditelusuri, kasus pertama dari jenis baru ini bersumber dari daerah pertambangan emas di Kamituga, provinsi Kivu Selatan.

Kamituga adalah kota yang dipenuhi oleh para penambang dari berbagai negara, termasuk Uganda, Rwanda dan Burundi; mereka sering menyebrang melewati jalur tidak resmi untuk mencapai tujuan mereka.

BACA JUGA:Pakar Kesehatan Sarankan Pemerintah Segera Terapkan 8 Langkah Ini untuk Kendalikan Mpox

Sementara itu, WHO diperkirakan akan menyebarkan vaksin tahap pertama, namun belum jelas kapan karena prosesnya berjalan lambat. 

Nigeria, yang telah mencatat 40 kasus mpox namun bisa saja mencapai ratusan - telah menerima 10.000 dosis yang disumbangkan oleh Amerika Serikat, menjadikannya negara Afrika pertama yang mendapatkan suntikan tersebut.

Pada saat yang sama, ada banyak hal yang tidak diketahui tentang virus mpox sendiri. Potensi dan penularannya menambah kompleks respon yang dibutuhkan.

BACA JUGA:Kasus Mpox Terus Meningkat, Kemenkes Sebut Vaksinasi Hanya Untuk Kelompok Berisiko Tertular

“Kita dapat dan harus mengatasi mpox bersama-sama di seluruh wilayah dan benua dengan menerapkan sistem untuk mengendalikan dan menghilangkan mpox secara global, atau kita akan memasuki siklus kepanikan dan pengabaian,” kata Hans Kluge, direktur regional WHO untuk Eropa.

“Bagaimana kita merespons sekarang, dan di tahun-tahun mendatang akan menjadi ujian yang sangat penting bagi Eropa dan dunia,” lanjutnya.

*)mahasiswa Politeknik Negeri Malang, peserta Magang Regular di Harian Disway

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: