Tema Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia: Iman, Persaudaraan, dan Bela Rasa
BERGAYA KELIR WAYANG, poster sambutan Paus Fransiskus ini dipasang di Gereja Katedral Jakarta, Jumat, 30 Agustus 2024.-YASUYOSHI CHIBA-AFP-
BACA JUGA:Misi Paus Fransiskus ke Asia Tenggara, Kobarkan Semangat Cinta Kasih!
Persiapan Panitia Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia
UMAT BERFOTO di potret Paus Fransiskus yang dipasang di Gereja Katedral Jakarta, Jumat, 30 Agustus 2023.-YASUYOSHI CHIBA-AFP-
Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Mgr Antonius Subianto Bunjamin OSC, menyatakan begitu besarnya rasa syukur dan sukacita Gereja Katolik Indonesia dalam menyambut kedatangan Paus Fransiskus.
"KWI bekerja sama dengan Nunsius Apostolik Tahta Suci Vatikan (semacam Kedutaan Besar Vatikan untuk Indonesia, Red) untuk Indonesia membentuk panitia pada April 2024. Kami sudah bekerja mempersiapkan segala sesuatu sampai saat ini,” ujar Mgr Antonius Subianto Bunjamin OSC.
KWI juga bekerja sama dengan pemerintah dan otoritas setempat untuk mengatur logistik, keamanan, transportasi, protokol kesehatan, dan publikasi media.
Dukungan dari pemerintah dalam menyambut Paus Fransiskus dianggap sebagai bukti nyata komitmen yang tulus dalam menyambut pemimpin Gereja sekaligus kepala negara Vatikan itu.
Sebagai bagian dari persiapan spiritual, Gereja Katolik di Indonesia mengajak seluruh umat untuk mendoakan kelancaran perjalanan Paus Fransiskus.
Doa-doa khusus telah disebarkan ke seluruh paroki dan keuskupan di Indonesia. Selain itu, Gereja juga menyelenggarakan katekese dan formasi rohani untuk membantu umat memahami makna dan tujuan kunjungan apostolik itu.
Salah satu acara puncak dalam kunjungan Paus Fransiskus adalah Perayaan Ekaristi di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) pada 5 September 2024.
BACA JUGA:Presiden Jokowi Akan Bahas Isu Perdamaian Dalam Pertemuannya Dengan Paus Fransiskus
Acara tersebut diharapkan akan dihadiri oleh ribuan umat Katolik dari berbagai keuskupan dan paroki di Indonesia. Para imam juga akan turut serta dalam konselebrasi dan membantu dalam pembagian komuni.
"Hingga saat ini agenda perjalanan Paus, seperti sudah diumumkan sebelumnya, masih sesuai rencana," ujar Ignasius Jonan, Ketua Panitia Pelaksana Kunjungan Paus ke Indonesia.
Umat yang tak dapat hadir secara langsung dianjurkan untuk mengikuti perayaan ini melalui siaran televisi atau YouTube.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: