Adu Trah Politik Menuju Kursi Lumajang 1

Kolaborasi Cak Thoriq dan Ning Fika menjadi daya tarik kuat bagi basis suara warga nahdliyin. Mesin politik PKB dan PPP akan dijalankan secara maksimal. Khususnya di desa hingga dusun yang mayoritas fanatik dengan partai besutan Gus Dur itu.

BACA JUGA:Gerindra Minta Dukung Program Prabowo Jika Jadi Gubernur Jatim

Belum lagi, eksposur Cak Thoriq juga lebih unggul di media sosial. Engagement akun Instagram, Facebook, TikTok, hingga YouTube miliknya lumayan besar di kalangan anak muda. Njomplang bila dibandingkan dengan Bunda Indah.

Cak Thoriq dan Bunda Indah pecah kongsi di Pilkada Lumajang 2024.-Gusti/Harian Disway-

Tetapi, tentu saja, politik tak bisa sesederhana itu. Semua kalkulasi bisa terpatahkan di hari pencoblosan. Bunda Indah dan Cak Thoriq punya segmen pendukung yang berbeda. 

Maka, faktor pendulang suara dari trah politik masing-masing pendamping akan sangat menentukan. Sekaligus ada perubahan nuansa yang signifikan. Bila Cak Thoriq dan Ning Fika terpilih, nuansa ijo royo-royo Lumajang pasti makin kuat. 

Sebaliknya, bila Bunda Indah dan Mas Yudha yang menang, nuansa nasionalisme Lumajang akan lebih terasa. Pun, bakal pecah rekor punya bupati perempuan untuk kali pertama. 

*) Jurnalis Harian Disway dan mahasiswa pascasarjana media dan komunikasi Universitas Airlangga.

Sumber: