Bukilic-Megawati dalam Sistem Penerimaan Dua Pemain Redsparks

Bukilic-Megawati dalam Sistem Penerimaan Dua Pemain Redsparks

Tangkap layar, Pyo Seung-Ju tepat didepan Yeum Hye-Seon (3) saat laga kedua Red Sparks kontra F2 Logistic La Salle di turnamen Taichung Formosa Cup 2024 di Taiwan--Kanal Youtube HOP Sport Taiwan @HOPSport

HARIAN DISWAY - Penggunaan 'sistem penerimaan dua pemain', di mana Bukilic dan Mega sama-sama berada di lapangan, cukup sulit. Outside hitter dan libero harus bertanggung jawab untuk menerima bola.

Menggunakan sistem ini sangat berisiko, karena kemampuan penerimaan kedua pemain harus mendekati sempurna.

Seperti yang terlihat pada tim Korea Expressway Corporation Hi-Pass, juara Korea V-League musim 2022-2023, pelatih Kim Jong-Min berhasil memaksimalkan kekuatan ofensif Park Jeong-Ah, yang berposisi sebagai outside hitter (OH).

Mekanisme penerimaan bola hanya bergantung pada libero (L) dan opposite hitter (OP). Keduanya mampu mengurangi tekanan serangan lawan.

BACA JUGA:Duet Mematikan Red Sparks, Ini Statistik Megawati Hangestri dan Vanja Bukilic

BACA JUGA:Red Sparks Juara di Taiwan, Megawati dan Bukilic Siap Tempur di V-League

Statistik penerimaan libero Yim Myung-Ok (59,85%) dan opposite hitter Moon Jeong-Won (56,94%) menempati peringkat pertama dan kedua dalam efisiensi penerimaan di akhir musim tersebut.

Idealnya, pemain OH lebih banyak terlibat dalam bertahan dan menyerang. Karena Park Jeong-Ah sedikit lemah dalam penerimaan bola, dia harus dilindungi agar tidak menjadi target serangan lawan.

Tim analis olahraga Harian Disway menyimpulkan bahwa situasi serupa mungkin terjadi di tim Daejeon Jung Kwan Jang Red Sparks pada musim mendatang.

Dari dua opposite hitter, Bukilic dan Mega, hanya Mega yang memiliki efisiensi penerimaan bola yang sangat baik (50 per set). Bukilic lebih kuat dalam pemblokiran, dengan rata-rata 0,31 per set.

Tidak mudah menerapkan sistem penerimaan yang hanya mengandalkan dua pemain, seperti Pyo Seung-Joo (OH) dan Noh Ran (L).

Noh Ran adalah yang terbaik di tim untuk efisiensi penerimaan bola dengan rata-rata 37,37 per set. Area pertahanannya di atas rata-rata, dan Lee So-Young selalu punya solusi terakhir jika bola melewati Noh Ran.

BACA JUGA:Megawati Hangestri Angkat Trofi untuk Red Sparks, Juara Taichung Formosa Cup 2024 di Taiwan

BACA JUGA:Red Sparks Tembus Final di Taiwan, Megawati Hangestri dkk Siap Angkat Trofi Formosa Cup 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: