Fiersa Besari dan Ziva Magnolya Buat Maba Galau di Dies Natalis ke-64 UKWMS

Fiersa Besari dan Ziva Magnolya Buat Maba Galau di Dies Natalis ke-64 UKWMS

Fiersa Besari (kiri) dan Rektor UKWMS Kuncoro Foe (kanan) di WO2F Dies Natalis UKWMS, 21 September 2024-Mac Deodatoes-LPMF-IKOM UKWMS

BACA JUGA:Sambut Dies Natalis ke-13, Skrining Tiroid Gratis FK UKWMS dihadiri 300 Peserta Lebih


Antusiasme mahasiswa baru saat menyaksikan penampilan Fiersa Besari di WO2F, 21 September 2024-Agustinus Fransisco-Harian Disway

Seperti biasa, ia membuka penampilannya dengan beberapa kalimat sederhana tapi penuh makna. Suara serak khasnya mulai terdengar saat ia membawakan lagu Waktu yang Salah.

Dari lirik pertama yang dilantunkan, penonton sudah mulai hanyut dalam suasana. Tak sedikit dari mereka yang ikut bernyanyi, bahkan beberapa tampak menutup mata. Benar-benar meresapi setiap lirik lagu itu.

Suasana malam berubah menjadi syahdu. Suara Fiersa yang khas dipadu dengan dinginnya malam membuat lapangan utama kampus UKWMS terasa begitu intim.

Terutama saat lagu-lagu favorit seperti April dan Celengan Rindu dibawakan. Di setiap jeda antar lagu, ia tak lupa berinteraksi dengan penonton.

BACA JUGA:Perkuat Komitmen Inklusivitas, UKWMS Luncurkan Unit Layanan Disabilitas


Penampilan band internal UKWMS di WO2F Dies Natalis UKWMS, 21 September 2024-Agustinus Fransisco-Harian Disway

Ia menceritakan kisah di balik lagu-lagunya. Membuat penonton merasa lebih dekat, seakan ia bukan hanya seorang penyanyi di atas panggung. Tapi teman yang sedang berbagi cerita.

"Harusnya Fiersa ditempatkan di akhir sesudah Ziva. Tapi, enggak masalah, lagunya tetap enak," ujar Denys Silvario, mahasiswa Fakultas Bisnis UKWMS. 

Setelah Fiersa, giliran Ziva Magnolya yang menyapa penonton. Suasana yang tadinya tenang berubah menjadi penuh semangat saat dia naik ke panggung dengan senyum lebarnya.

Dengan suara merdunya, Ziva langsung membuat penonton terpukau lewat lagu Peri Cintaku.

BACA JUGA:Ultah ke-26, AJI Surabaya Jalin Kerja Sama dengan FIKOM UKWMS untuk Perkuat Kajian Akademis dan Penelitian Jurnalistik

Aksi panggung Ziva Magnolya begitu memikat. Penuh energi dan interaksi yang hangat dengan penonton. Bahkan ada penonton yang memberi bunga kepada Ziva, sebagai ucapan selamat datang. 

"Sekarang ada kemajuan, guest star-nya ada dua. Tenant-nya juga jadi lebih banyak. Tapi, vibes-nya lebih enak tahun lalu. Karena sekarang lagunya banyak yang galau," kata Emilia Agustin, mahasiswa UKWMS. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: